Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Derita Guru Honorer Ketika Wacana UMP Mengemuka

11 November 2020   18:44 Diperbarui: 12 November 2020   06:00 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaji, upah, rupiah(Shutterstock via KOMPAS.COM)

Saya bisa pastikan kebanyakan pasti tahu siapa itu J.K. Rowling. Namun kalau ditanyakan profesi J.K. Rowling sebelumnya, kemungkinan hanya beberapa yang bisa menyebutkan.

Rowling adalah seorang guru bahasa Inggris dulunya. Sejak kecil, dia suka membaca dan menulis. Anda bisa membaca kisah hidupnya secara lengkap dengan menelusuri dunia maya.

Yang jelas, seandainya dia hanya bergantung pada profesi guru dan pekerjaan-pekerjaan lain yang pernah dia geluti, mungkin dia tidak akan menjadi seperti sekarang.

Menulis buku adalah salah satu cara yang bisa membuat kita kaya. Tentu saja, ada perjalanan panjang menuju sukses yang harus dilalui.

Sayang kalau guru tidak suka menulis. Sepintar apapun, dia akan lenyap, hilang dan terlupakan kalau tidak ada karya nyata berupa tulisan yang dihasilkan.

Saya selalu mengingat kata-kata dari salah satu sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer yang menjadi pemicu, mendorong saya untuk terus menulis sampai hari ini.

Beliau berkata :

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

Saya punya beberapa teman guru yang sampai pensiun tidak pernah menulis satu buku pun, bahkan satu tulisan di blog juga tidak ada sama sekali.

Keseharian mereka sewaktu masih aktif sebagai guru adalah mengajar di sekolah dari pagi sampai siang; kemudian sore dan malam lebih banyak berkutat dengan kegiatan bersih-bersih rumah serta menatap "layar ajaib", yaitu menonton tayangan-tayangan "super spesial" di televisi kesayangan.

Waktu pensiun? Yah kurang lebih sama saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun