Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jurnal Harian

26 Oktober 2020   20:25 Diperbarui: 26 Oktober 2020   20:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis di jurnal harian (terimakasih0 via pixabay.com)

Malam semakin gelap. Awan-awan berarak memenuhi langit. Tak terlihat bulan. Bintang-bintang juga enggan menampakkan sinar.

Aku menatap halaman kertas buku jurnal harian. Beberapa teman mengatakan zaman sudah maju. Tidak laku lagi menggunakan buku jurnal layaknya zaman dulu. Tapi aku tak peduli. Aku tetap menggoreskan pulpen di atas kertas.

Merangkai kata demi kata. Sebagai perenungan diri. Menutup hari. Apa yang sudah dilakukan olehku? Baik atau buruk? Kertas-kertas ini yang tahu.

Ada saat rintihan kata yang "berbicara". Di saat lain, segerombolan kata "berteriak", bertanya pada Tuhan, kenapa kemalangan terjadi. Di suatu ketika, luapan kata-kata seperti air bah menyembur, mengobarkan sukacita.

Semua aneka kejadian tumpah ruah. Tertoreh begitu rupa di jurnal-jurnal ini. Menjadi saksi sejarah hidupku yang penuh lika-liku. 

Apakah kelak rahasia ini terkuak? Akankah aku berniat membongkar semua? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Waktulah yang akan menjawabnya.

Samarinda, 26 Oktober 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun