Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sesama Jempol Beradu

3 Juni 2020   16:58 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com/Ri_Ya

Jempol kanan mengetik. Jempol kiri kemudian. Begitulah kelincahan dari sesama jempol tangan. Kanan dan kiri. 

Beradu di atas layar. Smartphone menjadi sasaran pukulan. Silih berganti. Tak kenal henti. 

Mengetikkan huruf demi huruf. Membentuk kata per kata. Kalimat-kalimat tersusun begitu rupa. Menyuratkan makna. 

Sesama jempol beradu. Mengejar waktu. Menuntaskan semua ide di kepala. Menuangkan tulisan di aplikasi pengolah kata.

Memang kecepatan tidak setara. Laptop lebih unggul. Sepuluh jari dibanding dua jari. Tapi bukan berarti hasil berbeda jauh. 

Apapun gawainya, tidak penting. Yang utama adalah pesan dari tulisan. Apakah bermakna atau tidak? Apakah bermanfaat? Itu yang utama. 

Cepat atau lambat. Itu hanya soal proses. Durasi. Tidak mempengaruhi kualitas isi. 

Yang penting, tulisan yang dituangkan bermakna dan bermanfaat. Bagi si penulis. Bagi rakyat. Bagi semua insan yang berada di bawah kolong langit ini. 

Sesama jempol beradu. Tanpa henti. Menciptakan harmoni sunyi. Demi menuangkan tulisan yang berarti. 

Kota Tepian, 3 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun