Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Karena Kursus, Kemampuan Berbahasa Inggrisku Meningkat Pesat

25 April 2020   10:17 Diperbarui: 25 April 2020   15:32 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahasa Inggris (Sumber: Pixabay.com/BiljaST)

Apa yang menjadi profesi saat ini tidak terlepas dari apa yang kita jalani di masa lalu. 

Seperti apa yang saya jalani sekarang, semua kejadian di masa lampau menjadi benang merah yang menggulung terus, membesar, sehingga saya berprofesi sebagai guru bahasa Inggris saat ini. 

Jadi, tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Tuhan sudah menggariskan "blueprint" untuk kita jalani. 

Salah satu yang sangat vital dan merubah hidup saya secara total adalah kursus bahasa Inggris yang menjadi sebab kemampuan berbahasa Inggris saya meningkat pesat. Tapi sebelum itu, ada sejarah yang melatarbelakangi. 

Awal mula...

"Kalau kamu gak les, nanti kamu bakal kesulitan ngikutin pelajaran bahasa Inggris waktu di SMP."

Perkataan ini, selalu saya ingat sepanjang hidup saya. Rani (bukan nama sebenarnya), kakak saya yang nomor lima, menganjurkan saya untuk ikut les bahasa Inggris. 

Awal mula ikut les, saya merasa bingung, karena bahasa Inggris sangat jauh berbeda secara struktur kalimat dibandingkan dengan struktur bahasa Indonesia. Tapi lama kelamaan, saya bisa mengerti perbedaan-perbedaan tersebut dan bisa menerapkan dalam praktek berbahasa. 

Saya les sejak kelas empat SD sampai lulus SMP. Sekitar lima tahun belajar. Setelah lulus SMP, selesai juga lesnya, karena level yang saya tempuh saat di kelas tiga SMP adalah level terakhir di kursus tersebut. 

Namun saya merasa, kemampuan saya masih belum seberapa. 

Kakak saya yang nomor dua, sebut saja Andreas, seperti tahu akan kegundahan saya, memberikan saya setumpuk buku-buku kecil tipis dengan ukuran dimensi sekitar 7x12 cm.

"Ini buatmu, Ton. Dipelajari ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun