3 Alasan Krusial Kenapa Saya Tidak Mau Jadi Narablog yang "Biasa-biasa Saja"

"Gak ada duitnya. Lebih baik aku ngojek online. Jelas duitnya."

"Gak ada waktu. Sudah sibuk dengan kerjaan. Pulang ke rumah aja, masih ada PR dari tempat kerja."

Masih banyak seabrek alasan-alasan dari teman-teman saya tentang buang-buang waktu untuk jalanin ngeblog.

Saya tidak menyalahkan mereka, karena saya pun dulunya berpikiran seperti mereka juga. Saya pikir, untuk apa saya menulis di blog, kalau tidak menghasilkan. Padahal salah besar. 

Banyak keuntungan yang bisa didapat dari aktivitas ngeblog (Anda semua bisa googling untuk mengetahui keuntungan ngeblog ^_^). Salah satunya, kepuasan batin dari menulis, menghasilkan karya. Nanti akan saya kupas di poin terpisah ^_^.

Nah, berkenaan dengan poin pertama ini, buang-buang waktu jika tidak menghasilkan, ini saya tujukan untuk dua blog saya yang memang saya khususkan untuk menghasilkan pendapatan bagi saya. 

Ada dua blog saya, english-itu-fun.blogspot.com dan bisnis-online-sukses.com, yang memang saya rencanakan untuk memberikan penghasilan. Yang pertama untuk mempromosikan jasa les bahasa Inggris saya dan yang kedua, berhubungan dengan promosi produk digital.

Saya ingin membuktikan pada semua orang, terutama keluarga dan orang-orang terdekat saya, kalau profesi narablog bisa menghasilkan, bukan hanya sekedar hobi tanpa hasil materi.

Kedua - Ingin memberikan manfaat untuk orang lain

Sumber Gambar : www.tinytrollstudios.com

Meskipun ini berada di posisi kedua, namun tetap akan menjadi sesuatu yang menjadi motivasi utama di hati saya, karena kecintaan untuk ngeblog ini akan terus berjalan, meskipun seandainya tidak memberikan hasil melimpah secara materi sekalipun.

Karena, saya pernah membaca entah dari sumber mana yang mengatakan kalau mengerjakan sesuatu yang dicinta, meskipun tanpa dibayar sekalipun, akan tetap dikerjakan.

Nah, dulunya saya menulis di blog-blog gratisan, seperti di blogspot dan wordpress. Saya senang menulis di kedua platform ini karena mudah diakses dan tidak ribet dalam pengelolaan pengaturan tampilan.