Seandainya Anda menggunakan waktu delapan jam tadi untuk menulis buku, mungkin sudah ada puluhan bahkan ratusan buku yang dihasilkan, tergantung seberapa lama dan gigih Anda berusaha ^_^.
Saya kagum dengan penulis seperti Mira W dan Asmaraman S.Kho Ping Hoo, yang mempunyai banyak karya tulis. Mira W dengan novel-novel apiknya, dan Kho Ping Hoo dengan cerita silat yang melegenda.
Seandainya para penjaga warnet atau game online gemar menulis, tentu akan banyak karya sastra, baik itu puisi, cerpen, atau novel.Â
Menjadi blogger juga menjadi pilihan yang bijak. Daripada menyibukkan diri dengan main game online dan nonton video unfaedah, kenapa tidak menulis artikel-artikel yang bermanfaat di blog? Selain berbagi manfaat, bisa juga memperoleh pendapatan dari menjual jasa, produk digital, atau menyediakan ruang iklan di blog bagi perusahaan yang ingin dipromosikan.Â
3. Guru
Tidak semua guru sudah mendapat kesejahteraan yang seharusnya dan selayaknya mereka peroleh. Guru honorer sebagai contoh, yang sangat jauh dari mendapat honor yang setimpal.Â
Mengeluh tentu saja bukan solusi yang bisa menaikkan honor.
Daripada mengeluh, dua hal ini dari berbagai peluang yang ada bisa dilakukan untuk mendongkrak pendapatan di sektor lain.Â
a. Membuka kursus
Ilmu jadi lebih terasah dengan membuka kursus, tidak hanya ilmu terpakai di sekolah. Apalagi dengan profesi sebagai guru yang mengajar di sekolah, lebih punya kredibilitas lebih dibanding yang tidak mengajar di sekolah.Â
Selain menambah pemasukan, juga membuka lapangan pekerjaan bagi guru honorer lainnya yang membutuhkan pendapatan sampingan.Â
b. Menjadi penulisÂ
Menjadi guru namun tidak suka menulis? Rasanya kok aneh.Â
Kemampuan menulis dengan baik dan runtut perlu dimiliki oleh setiap guru, supaya bisa mengajar dan menyampaikan materi dengan jelas kepada peserta didik. Terlihat perbedaan antara guru yang suka menulis dan guru yang tidak suka menulis.