Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Anak Perlu Membaca Buku Biografi? Ini Alasannya

6 November 2019   11:45 Diperbarui: 6 November 2019   11:49 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.pinereadsreview.com

"Pak, aku gak ngerti."

"Bapak aja yang ngerjain."

"Gak ada jawabannya di buku."

Kalimat-kalimat di atas adalah salah tiga dari sekian banyak dalih anak dalam mengutarakan "ketakberdayaan" mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang seabrek banyaknya. 

Sebagai guru les, dalam berbagai situasi, saya menghadapi dilema. 

Di satu sisi, saya ingin anak didik bisa mengerjakan sendiri, dengan bimbingan dari saya. Di sisi lain, karena keterbatasan waktu les dan soal PR yang buanyak banget, menyebabkan "keterpaksaan" saya untuk "mengerjakan" PR anak didik, mengesampingkan hati nurani (Yang sekolah ini guru atau anak didiknya ^_^?).

Banyak atau sedikit PR tidaklah mengusik saya. 

Yang menjadi keprihatinan saya adalah kebanyakan anak-anak yang saya temui, baik di sekolah tempat saya mengajar dulu, maupun yang les, mereka mudah menyerah kalau menemui masalah dalam mengerjakan soal. Kebanyakan dari mereka sudah angkat tangan atas PR yang mereka punya. 

Bagi saya, ini masalah. Saya pikir, mereka perlu membaca buku biografi, karena banyak hal positif yang bisa anak dapatkan setelah membaca buku biografi, baik buku fisik maupun digital. 

Menurut pendapat saya, ada tiga alasan kenapa anak perlu membaca buku biografi.

1. Supaya mereka mengetahui bahwa butuh kerja keras untuk memperoleh kesuksesan

Saya teringat masa kecil, dimana ada banyak buku di rumah. Keluarga suka membaca buku sebagai kebiasaan, kegemaran sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun