Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Adakah di Antara Anda yang Bisa Memilih Lahir dari Suku, Agama, Ras, dan Golongan Tertentu?

22 Agustus 2019   09:15 Diperbarui: 22 Agustus 2019   11:22 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.aksipost.com

Kasus meremehkan kemampuan masyarakat yang mempunyai keterbatasan diri atau disabilitas menjadi peristiwa yang menyedihkan, seperti kasus drg.Romi sebagai salah satu contoh (Anda bisa searching di Google untuk lebih jelasnya).

Sekarang saudara kita dari Papua menerima perlakuan yang tidak menyenangkan karena "fisik" mereka, seakan yang menghina mempunyai "fisik" yang lebih baik. 

"Darah sama warnanya, cuma beda warna kulit," kata Lenis Kogoya, Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, sewaktu berada dalam acara Mata Najwa pada hari Rabu, 21 Agustus 2019, dengan tema 'Nyala Papua' yang ditayangkan di Trans7 pada pukul 20.00 WIB.

Saya sedih mendengar pernyataan Lenis. Betapa kurang ajarnya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Menganggap saudara-saudara dari Papua sebagai binatang.

Mereka manusia sama seperti kita. Di hadapan Tuhan, tidak ada perbedaan, mau itu warna kulitnya putih, hitam, sawo matang, kuning, semua sama, berharga di mata-Nya.

Seandainya Anda diperlakukan seperti binatang di negara lain, bagaimana perasaan Anda?

Seandainya Anda orang Papua, bagaimana perasaan Anda kalau diperlakukan seperti binatang oleh bangsa sendiri?

Kalau kita ingin dihargai, hargailah orang lain terlebih dahulu. Berilah penghargaan terlebih dahulu, maka kita akan mendapat penghargaan setelahnya.

Cara #3 - Jangan meremehkan derajat orang lain, baik dari status suku, maupun sosial ekonomi orang tersebut

Kesenjangan pembangunan memang sangat nyata dari dulu sampai sekarang.

Ada beberapa daerah yang maju luar biasa, tapi banyak daerah lain yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan rakyat, dan lain sebagainya.

Meskipun Presiden Jokowi beserta jajarannya terus membenahi daerah-daerah di Indonesia yang masih kurang dari segi infrastruktur dan kesejahteraan, namun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun