Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Belum Pantas Disebut Guru Bahasa Inggris Profesional, Jika Belum Menguasai 4 Skill Ini

22 Juli 2019   11:31 Diperbarui: 26 April 2021   11:56 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Bahasa Inggris Profesional (Sumber Gambar: blog.gaijin)pot.com

Ini yang anehnya di Indonesia. Sudah tahu kalau bahasa Inggris adalah bahasa Internasional, tapi waktu ada orang yang bercakap-cakap dalam bahasa Inggris, malah dibilang "aneh".

"Eh, bahasa dari planet mana tuh?"

Pertanyaan "aneh" ini pernah keluar dari mulut Arin (nama samaran), teman mahasiswi waktu kuliah dulu, tapi beda fakultas. Saya di FKIP prodi pendidikan bahasa Inggris, Arin di Fakultas Ekonomi. Padahal, untuk bisa mengikuti ujian skripsi, apapun fakultasnya, harus mengikuti ujian TOEFL terlebih dahulu.

Singapura dan Malaysia, negara-negara tetangga kita, sudah lebih dahulu maju dalam penguasaan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Indonesia? Entah kapan bisa seperti mereka, kalau kebanyakan rakyat Indonesia masih menganggap bahwa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris sebagai kebiasaan yang "aneh".

c. Dibilang "pamer"

"Pamer. Mentang-mentang bisa bahasa Inggris!"

"Gaya. Kayak hebat-hebatnya!"

"Gak usah ngomong Inggris. Pake bahasa Indonesia aja. Supaya semua ngerti."

Ini salah tiga di antara beberapa komentar yang menyatakan kalau bicara dalam bahasa Inggris di Indonesia seperti ingin pamer kemampuan.

2. Tidak ada teman / lawan bicara

Sulitnya mendapatkan teman / lawan bicara yang berani atau bisa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris adalah satu masalah yang cukup pelik.

Selain karena faktor "sungkan" yang sudah dibahas di poin pertama, mungkin sebab-sebab lain adalah malas berbicara dalam bahasa Inggris; kurangnya penguasaan kosa kata bahasa Inggris yang mengakibatkan kurang lancar dalam berbicara dan terbatas pada topik-topik yang ingin dibahas, dan lain sebagainya.

Solusi untuk Memecahkan Masalah Kurangnya Keterampilan Kemampuan Berbicara

1. Bicara dalam bahasa Inggris pada siapa saja, tidak usah pedulikan apa kata orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun