Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nana, Apakah Kamu Bersedia Seandainya Jokowi Meminangmu (Sebagai Menteri)?

8 Juli 2019   18:29 Diperbarui: 9 Juli 2019   05:33 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.prestigeonline.com

Tak ada yang bisa menebak jalan pikiran di lubuk hati terdalam Nana.

Jawabannya bisa "Ya", bisa juga "Tidak".

Yang jelas, kalau "Ya", berarti kita akan melihat "gebrakan-gebrakan" Nana yang tak kalah gemilang dan cemerlang seperti "sepak terjang" Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan.

Itu positifnya.

Negatifnya, Kalau Nana menjawab "Ya", berarti kita bakal kehilangan program "Mata Najwa" yang selalu menginspirasi. Mungkin saja program tetap berjalan, tapi "Tuan rumah" yang berganti. Akibat? Jelas tak mungkin namanya "Mata Najwa" lagi. Bisa jadi "Mata Rina", "Mata Rosa", atau pun mungkin "Mata Sinta", tergantung siapa pembawa acaranya. Sapaan "Selamat malam, selamat datang di Mata Najwa. Saya Najwa Shihab, tuan rumah Mata Najwa ...." takkan terdengar lagi di telinga kita, para pemuja Nana yang selalu rindu dengan tatapan magis dan alunan suara merdunya.

Kalau jawabannya "Tidak", telinga dan mata kita akan tetap dimanjakan oleh sajian-sajian aktual nan menginspirasi dari acara "Mata Najwa", namun di sisi yang lain, kita tidak akan pernah tahu bagaimana Nana membenahi komunikasi dan informatika di Indonesia karena dia tak pernah menjadi menteri kominfo.

Itu semua kembali pada Nana, sang fenomena.

Na, seandainya kamu baca artikel ini, apa jawabanmu ^_^?

Rujukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun