Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Event Cerita Mini] Sepeda Roda Tiga

7 Juli 2019   22:04 Diperbarui: 7 Juli 2019   22:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadi, Ayah maunya apa?"

"Kalau Beni masuk kelas tanpa nangis-nangis lagi, tanpa dibujuk-bujuk lagi, Ayah akan belikan sepeda ini buat Beni," kata Ayah sambil memegang setang sepeda idamanku.

"Janji, Yah. Beni janji gak bakal nangis lagi. Gak bakal ngambek lagi. Besok Beni langsung masuk kelas. Ayo Yah, beli sepedanya," Aku langsung bersemangat.

"Oh, tidak sekarang belinya."

"Lho, kan Ayah sudah janji tadi," Aku protes.

"Iya, Ayah janji, tapi kalau lewat dari tujuh hari, Beni masuk kelas tanpa nangis dan ngambek, Ayah akan belikan."

"Baik, Yah," aku mengiyakan langsung, tanpa berpikir lagi.

Aku sangat menginginkan sepeda itu. Ayah memfoto sepeda itu dan berkata pada temannya yang punya toko sepeda itu, "Gun, aku booking sepeda ini ya. Sekarang tanggal 4, hari Kamis. Tanggal 13 minggu depan, hari Sabtu, kubeli. Kalau aku gak muncul, berarti kau lepas saja sepeda ini ke orang lain. DP-nya kau ambil aja, meskipun aku gak jadi beli nanti," kata Ayah, sambil menyerahkan sejumlah uang, entah berapa.

Ayah mengendarai mobil ke studio foto, "Rol film ayah sudah penuh. Mau cuci film," kata Ayah.

Setelah memberikan rol film ke pegawai studio film, kami pun pulang.

Malamnya, Ayah memberikan foto sepeda roda tiga yang difotonya tadi siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun