hujan deras seperti biasa
Membasahi bumi Samarinda
Aku harus menunaikan tugas negara
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Aku tak menghiraukan rintik-rintik ini
Bagiku ini tak seberapa dibanding panas terik yang menggigit
Aku mengendarai sepeda motor tuaku
Tak lupa mengenakan jas hujan
Untuk menjaga pakaian tetap kering tak terkena hujan
Akhirnya aku sampai di tujuan
Aku disambut dengan senyuman
Dua gadis cilik sudah menanti di meja depan
Mereka siap untuk belajar
Supaya kelak menjadi orang pintar
Aku bersyukur kepada Tuhan
Selalu ada berkat Tuhan
Meskipun di derasnya hujan
Aku masih berguna
Aku masih bisa memberikan ilmu pengetahuan pada orang lain
Di saat yang lain tak bisa dan tak berdaya, aku mampu mendidik dua bidadari mungil ini
Satu setengah jam tak terasa
Saatnya aku harus mengakhiri
Besok aku akan bersua kembali dengan mereka
Para penerus
Calon pemimpin bangsa
Jerih payahku takkan sia-sia
*
Samarinda, 15 Mei 2019
Anton