Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyum yang Terkulum

3 April 2019   22:37 Diperbarui: 3 April 2019   23:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : nurulnuril99.blogspot.com

Susah untuk menerka, meskipun paras sudah terpampang nyata.

Senyum yang terkulum, memaknakan sesuatu itu jelas atau belum.

Tak ada yang pasti, karena tindakan terkulum itu seperti setengah hati.

Berbeda dengan tertawa, menunjukkan hati riang gembira.

Senyum terpaksa, entah apa maknanya. 

Jangan memandang tanda itu berarti setuju, karena belum tentu bermakna seperti itu.

Lebih baik tanyakan langsung pada orangnya, supaya tak ada salah sangka.

Ibarat gambar punya seribu makna, senyum terkulum pun punya banyak arti yang berbeda.

Jadi supaya tidak salah persepsi, buatlah pemahaman menjadi pasti.

Karena tidak ada kejelasan tanpa adanya penjelasan, dan penjelasan diutarakan sebab adanya pertanyaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun