Hidup serasa hampa. Menjalani hari-hari yang terlihat sama. Apakah hidup ini punya makna? Aku melihat seakan tak ada jalan keluar.
Dihimpit kesesakan. Aku terdesak. Terjebak. Aku tak tahu bagaimana bisa keluar dari himpitan ini.Â
Namun firman-Mu mengingatkanku akan kasih setia-Mu. Engkau meneguhkanku. Aku tak takut lagi. Karena Engkau besertaku.Â
Setitik harapan muncul di tengah himpitan kekuatiran dunia. Layaknya cahaya. Semakin terang benderang.Â
Terima kasih, Tuhan. Meskipun kesesakan ada di sekitar, namun Engkau selalu bersamaku. Memberi harapan, semangat, kekuatan. Aku tetap kuat di dalam-Mu.Â
Terima kasih, Tuhan.
*
Samarinda, 21 Februari 2019
Anton