Menjelang hari raya, masyarakat cenderung terjebak dalam pola konsumtif dengan alasan memenuhi kebutuhan. Padahal, tidak semua barang yang dibeli benar-benar diperlukan. Parahnya beberapa barang sebenarnya telah dimiliki di rumah yang dibeli pada hari raya tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, tradisi membeli barang baru jelang hari raya menjadikan kebiasaan tersebut seolah-olah menjadi kebutuhan.
Berbagai diskon dan promosi dari pusat perbelanjaan semakin menggoda untuk memborong banyak barang, meskipun barang serupa sudah dimiliki di rumah. Bukan hanya soal diskon dan promo tetapi juga soal tradisi yang membiasakan hari raya identik dengan barang-barang serba baru. Pola pikir seperti ini menjadikan tradisi menjelma seolah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi,
Kebiasaan ini bukan hanya membebani keuangan, tetapi juga menciptakan pola konsumtif yang kurang bijak. Untuk itu, penting kiranya untuk lebih selektif dalam berbelanja agar tidak terjebak dalam pemborosan. Berikut beberapa benda yang sebenarnya tidak perlu dibeli lagi sebelum hari raya 2025.
Pakaian Baru
Salah satu tradisi turun-temurun yang hampir selalu ada menjelang hari raya adalah membeli pakaian baru. Apalagi setiap tahunnya akan muncul tren-tren model fashion terbaru.Â
Misalnya pada tahun 2023, tren pakaian hari raya adalah serba hijau sage.Sedangkan pada tahun 2024, hari raya diramaikan dengan pakaian serba shimmer. Sebelum membeli, tidak disadari bahwa di lemari sudah banyak pakaian yang masih layak pakai yang bukan hanya dibeli ketika hari raya tetapi dibeli setiap ada tren.
Tren mode yang terus berubah sering membuat orang merasa pakaian lama sudah tidak pantas dikenakan, padahal kenyataannya masih sangat baik. Tidak jarang, pakaian baru hanya dipakai sekali atau dua kali sebelum akhirnya terlupakan di sudut lemari.
Daripada fomo membeli pakaian baru yang dianggap sedang tren, coba pertimbangkan untuk mix and match pakaian yang sudah ada. Jika memang ingin tampil dengan sesuatu yang berbeda, lakukan sedikit modifikasi atau tambahkan aksesori untuk memberikan tampilan baru. Seperti ditambahkan bros, kalung, memakin jam tangan, gelang, atau tambahkan ornamen seperti pita dan manik.
Jika memang sangat ingin membeli baju baru, tidak ada larangan, tetapi bijak-bijaklah dalam membeli secukupnya. Dengan bertambahnya koleksi pakaian baru, koleksi pakaian yang sudah jarang bahkan tidak digunakan bisa disedekahkan kepada mereka yang lebih membutuhkan melalui badan-badan amal. Sehingga lebih bermanfaat dan tidak hanya menumpuk di lemari.
Alternatif lainnya untuk tampil beda saat hari raya adalah memanfaatkan jasa penjahit. Baju lama dapat diperbaiki atau dipercantik agar tampak lebih segar dan menarik. Jasa ini biasanya lebih terjangkau daripada beli baru.
Perabotan Rumah Tangga
Hari raya sering kali menjadi alasan untuk mengganti berbagai perabot rumah tangga seperti gorden, taplak meja, toples kue, bahkan sofa. Sebagaian besar orang berpikir bahwa rumah harus tampil lebih mewah saat menyambut tamu, padahal tidak ada keharusan untuk membeli barang-barang baru setiap tahun.Â