Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Anak Dimulai dari Rumah

1 Juni 2023   07:18 Diperbarui: 4 Juni 2023   20:50 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanamkan nilai Pancasila dimulai dari rumah | Sumber gambar dari kompas.com

Hallo Kompasianers! Selamat Hari Lahirnya Pancasila, 01 Juni 2023. Mari renungkan, sudah sepancasila apa karakter yang tertanam dalam pola pikir dan sikap yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari baik secara individual maupun secara sosial. Sudahkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan hukum Negara Republik Indonesia itu mandarah daging dalam jiwa raga?

Nilai-nilai pendidikan Pancasila tidak akan berdampak apa-apa jika hanya dipelajari secara teori seperti materi-materi dalam buku pelajaran di sekolah. Maka, selain teori, juga diperlukan praktik langsung dengan cara diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan praktik atau mengamalkan suatu teori adalah untuk melihat dampak dari nilai-nilai pendidikan Pancasila tersebut.

Pendidikan yang sifatnya membentuk karakter harus ditanamkan sejak dini atau pada masa anak-anak agar kelak dewasa dapat mengamalkannya secara maksimal sebab telah terbiasa. Bukan hanya berharap pendidikan Pancasila didapat dari pendidikan formal di sekolah saja, tetapi pendidikan Pancasila dapat dimulai dari rumah. 

Diketahui bahwa pendidikan di rumah adalah pendidikan dasar seorang anak. Karakter yang tertanam dari rumah biasanya terbawa ke lingkungan luar yang lebih luas lagi.

Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak di rumah tidak melulu soal melafalkan isi lima sila pada Pancasila setiap harinya. Anak-anak baik menghafal isi lima sila sekaligus memahami sikap-sikap pengamalannya. Tanamkan pada anak-anak sikap-sikap yang terkandung dalam Pancasila dan langsung merealisasikan dalam kehidupan.

Nilai-nilai ketuhanan yang paling dasar

Sila pertama pada Pancasila berbicara soal ketuhanan, di mana setiap insan yang berwarga negara Indonesia menyakini bahwa segala kehidupan ini atas campur tangan Tuhan. Yakin menganut perintah Tuhan dan takut melanggar aturan Tuhan.

Dekatkan anak-anak dengan ketaatan kepada Sang Pencipta sedari di dalam rumah. Pendidikan ketuhanan sudah sepatutnya berdasar dari orang tua masing-masing anak.

Untuk anak-anak, awali dengan mempraktikan doa-doa kepada Tuhan sebelum memulai setiap aktivitas. Misalnya berdoa sebelum makan, berdoa sebelum tidur, berdoa ketika keluar rumah dan doa-doa lainnya. Bukan hanya mengajarkan anak untuk menghafalkan, tetapi doa-doa tersebut langsung dipraktikan yang dicontohkan oleh orang tua dan diikuti oleh anak. 

Jika amalan tersebut dipraktikan terus-menerus maka akan membentuk karakter ketuhanan yang ada dalam Pancasila ke dalam diri anak.

Bukan hanya soal doa, dari dalam rumah juga orang tua dapat mengajarkan segala perintah dan larangan Tuhan. Misalnya ketika anak melakukan kebaikan maka orang tua akan memberi pujian bahwa Tuhan suka dengan sikap tersebut dan Tuhan akan memberi pahala dan menyayangi anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun