Mohon tunggu...
Halomoan Harahap
Halomoan Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berbagi cerita dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tidak Mudah Menjadi Penulis

16 Juni 2019   18:12 Diperbarui: 16 Juni 2019   18:24 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penulis | Sumber : C2live.com

Unik

Belum beberapa kalimat tergelontorkan di ruang tulis pengolah kata, eits, muncul hambatan kedua, apakah ide ini cukup unik ?

Hmmm... menurut saya cukup unik, bahkan sangat unik. Katanya setiap penulis perlu menanamkan percaya diri.  Aku yakinkan diri, ide ini sangat menarik. Ide ini tidak banyak orang yang tahu, tetapi banyak orang yang butuh. Pikiran saya mendapat justifikasi keunikan, pelajar dan mahasiswa yang hendak mengerjakan makalah membutuhkan cara ini. Jumlahnya jutaan di Indonesia. Sambil senyum-senyum yakin, sendiri.

Saya terbayang dan sedikit berempati.  Mahasiswa sering disuruh dosen membuat makalah Ilmiah dalam waktu seminggu dengan merangkum dari berbagai literatur. Membaca satu literatur secara seksama merupakan pekerjaan yang butuh waktu mungkin seminggu. Bagaimana harus membaca 5 atau lebih literature dalam seminggu ?   Pusing pasti. Pusingnya bukan hanya tujuh keliling, tetapi seperti pusingnya anak zaman now, pusing tingkat dewa. Kasihan kau, dek !

Keunikan ide ini dilihat dari persoalan sangat umum, dialami sebagian besar mahasiswa. Bila sudah dikuasai akan membawa kemudahan yang sangat berarti. Bila tidak,  akan terjebak dalam kesulitan berkepanjang.

Menambah wawasan 

Hambatan kedua untuk menjadi penulis tampaknya terlewati dengan mulus. Amin !

Tantangan baru ini ternyata lebih berat. Tulisan harus membahas ide menawah wawasan. Menambah wawasan bila pembaca mendapat suatu informasi yang lengkap dan benar.  Artinya menjelaskan secara lengkap dan sempurna dari A -- Z . Tulisan jangan meninggalkan beban pikiran bagi pembaca. 

Waduh ! Hmmmm....bagaimana mungkin ? pengetahuan saya masih dangkal. Ide tulisan saya  "cara membaca buku literatur secara cepat". Bagaimana tulisan ini akan dikatakan menambah wawasan dan komprehensif? Menambah wawasan dan komprehensif itu yang bagaimana ? Ho Ho Ho. Istirahat dan berpikir sejenak.

Tiba-tiba ingat analogi teman saya, salah satu ciri menawmbah wawasan dan komprehensif bila tulisan menjelaskan secara lengkap ide yang dimaksud. Tulisan menjelaskan kelengkapan informasi 5 W + H. What (apa), Who (siapa), Where (di mana), When (apabila), Why (mengapa) ditambah penjelasan tentang How (bagaimana). Oke Oke. Saya tahu. Saya usahakan semua pertanyaan ini akan terjawab dalam tulisan saya. Informasi 5W + H tentang cara membaca buku referensi dengan cepat.

Sobat pembaca. Saya tidak akan paparkan teknik membaca buku literatur dengan cepat pada tulisan ini. Itu hanya contoh bagaimana saya menceritakan keinginan saya untuk menjadi penulis dan tantangan yang dihadapi. Semoga tidak gagal paham ya, bro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun