Mohon tunggu...
Haliza UlayyaZalfa
Haliza UlayyaZalfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang berusaha melengkapi tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dengan Modus Trauma Healing Relawan Gempa Memberi Pemahaman kepada Anak-Anak untuk Membenci Pemerintah

17 Januari 2023   01:41 Diperbarui: 17 Januari 2023   09:22 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 20 Desember 2022 pukul 10.30 WIB bertempat di Desa Mekarjaya Kec. Mande Kab. Cianjur telah dilaksanakan Pendalaman terkait pengaduan masyarakat tentang adanya relawan yang memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk membenci pemerintah  dengan modus trauma healing. Dengan melakukan elisitasi terhadap beberapa sumber Selanjutnya dilaporkan sbb:

Dilokasi pengungsian RT 2 RW 3 Kp. Bojong koneng Desa Mekarjaya Kec. Mande terdapat relawan yang datang seminggu setelah gempa dan mengaku sebagai komunitas vespa namun belakangan diketahui mereka merupakan kelompok Anarko dan mereka tinggal di Puskesmas Pembantu Desa yang memang tidak terpakai atau kosong dengan meminta izin kepada pak Agus (Kepala Dusun) tanpa seizin Desa dan kedatangan mereka tidak melaporkan kepada Desa serta diantara mereka juga tidak ada yang menyebutkan identitas yang benar apalagi menunjukan kartu identitas/KTP kepada RT setempat.

Seiring dengan berjalannya waktu selain kegiatan penyaluran logistik yang diberikan kepada warga, mereka juga melakukan kegiatan trauma healing kepada anak-anak terdampak Gempa, namun dalam pelaksanaan trauma healing yang diberikan banyak hal-hal yang dianggap negatif oleh orang tua karena di poskonya banyak ditemukan tulisan - tulisan yang tidak lazim dibaca oleh anak-anak antara lain :

1) Fu*k the Police.
2) Polisi Jahat.
3) Abolish Police.
4) Pemerintah itu siapa? kami hanya ingin hidup tanpa campur tangan pemerintah.

kompas-1-63c6036b110fce39541df333.jpeg
kompas-1-63c6036b110fce39541df333.jpeg
Adapun langkah Pemerintah Desa Mekarjaya dalam upaya mengusir kelompok tersebut dan mengamankan anak- anak dari pengaruh anarko, Desa telah melakukan rapat dengan masyarakat untuk menyikapi adanya kelompok tersebut dengan langkah sbb :

1) Membongkar tenda pengungsi  di sekitar Wilayah Bojong Koneng dan menghimbau warganya untuk kembali kerumah masing-masing.
2) Anak-anak yang sudah ikut dengan mereka dan sudah terpengaruh sementara diungsikan oleh orang tuanya ke tempat lain (Tempat saudaranya).

3) Warga mulai bersikap acuh terhadap keberadaan mereka sehingga mereka merasa asing dan tidak dibutuhkan.

Rencana yang akan dilakukan kedepannya :

1) Anak-anak Harus dibimbing lagi oleh ustad setelah nanti Anarko meninggalkan lokasi.

2) Orang tua harus lebih sabar dalam membimbing anak-anak yang sudah dididik oleh Anarko.

3) Orang tua harus memantau kegiatan anak-anak diluar agar perilakunya kembali seperti semula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun