Kegiatan belajar mengajar semester baru di SDN 2 Wanasigra, Sindangkasih, Ciamis sudah masuk sejak bulan Juli dan dilaksanakan selama 5 hari dalam seminggu dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pada hari Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengunjungi SDN 2 Wanasigra untuk meminta izin kepada ibu Enok selaku Guru Wali Kelas di sekolah untuk melaksanakan KKN dengan memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait program kegiatan KKN. Selain itu, kami melakukan survey lokasi dan dokumentasi bersama guru-guru yang ada disana.
Gempa Bumi” di kelas 6 SDN 2 Wanasigra. Pembahasan mengenai peringatan bencana ini tentunya sangat penting diberikan dan dipelajari oleh anak sejak dini, karena sebagai bekal pengetahuan bagi mereka dalam menjalani kehidupannya.
Hari Rabu, 27 Juli 2022 Haliza Syahbana, salah satu mahasiswa KKN Tematik UPI melaksanakan Sosialisasi dan Pendampingan terkait “Tersedianya Peringatan Dini BencanaKegiatan yang dilakukan yakni sosialisasi mengenai bencana gempa bumi dengan memberikan dan menjelaskan pembahasan materi secara langsung, menulis materi di papan tulis, memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba mengungkapkan pendapat sesuai apa yang mereka ketahui mengenai bencana gempa bumi dan menonton video pembelajaran mengenai bencana gempa bumi secara bersama-sama. Kemudian melakukan pendampingan dengan memberikan cara yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi dan mempraktekan bagaimana penanganan terjadinya bencana gempa bumi jika siswa sedang berada di kelas.
Tujuan diadakannya sosialisasi dan pendampingan, agar siswa kelas 6 mengetahui apa itu bencana gempa bumi, jenisnya dan penyebabnya, menambah ilmu pengetahuannya mengenai peringatan dini bencana gempa bumi serta mengetahui cara dan penanganan apabila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi yang tidak terduga. Selain itu, mengasah daya pikir anak untuk berani mengungkapkan pedapatnya berdasarkan pengetahuannya mengenai bencana.
Haliza Syahbana, mahasiswa yang sedang KKN-T setelah memberikan pembahasan materi lalu bertanya kepada Yoga salah satu siswa di kelas 6 untuk mereview kembali materi yang telah dibahas. “Apa definisi dari bencana gempa bumi dan bagaimana penanganan jika terjadi gempa bumi di kelas?”
“Gempa bumi adalah peristiwa bergetar/berguncangnya bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi dan aktivitas gunung berapi. Penanganan gempa bumi di kelas yaitu Bersembunyi di bawah meja; Melindungi kepala dengan tas/buku tebal; Duduk berlutut sambil memegang kepala bagian belakang; dan Berlari ke luar ruangan kelas”. kata Yoga
Selain kepada Yoga, juga memberikan quiz (pertanyaan) pada siswa yang lainnya. Setelah itu, saya memberikan apresiasi kepada siswa yang menjawab di depan kelas dengan memberikan selamat dan memberikan beberapa hadiah makanan begitu pun kepada semua siswa yang ada di kelas serta berfoto bersama di kelas.