Mohon tunggu...
Haliza
Haliza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran Gigi FK Undip 2017

Dental Pre-Clinic Student of Dentistry Departement, Medicine Faculty of Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN Undip Bantu Warga Menghadang!

13 Agustus 2020   10:40 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:35 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tembalang, Semarang (10/8) – Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2020 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Fokus kegiatan KKN kali ini adalah pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kecamatan Tembalang menempati peringkat 5 besar kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi se-Kota Semarang. Sedangkan Kelurahan Sambiroto, terus menunjukkan tren peningkatan kasus Covid-19 (Dinkes Semarang, 2020). Kondisi ini menimbulkan keresahan dan kecemasan warga, terutama warga Kelurahan Sambiroto. Beranjak dari permasalahan yang ada, Haliza (20) mahasiswa KKN tim II Undip merilis dua program kerja edukasi online dengan media poster untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan warga mengenai Covid-19.

Program Kerja I yaitu “Reminder AWAS Covid-19” dilaksanakan pada tanggal 13-26 Juli 2020. Sebanyak total 18 poster online dibagikan selama 2 minggu pelaksanaan program. Poster membahas informasi umum tentang Covid-19, rute penyebaran penyakit, populasi beresiko, tanda dan gejala, protokol kesehatan selama Covid-19, cara mencuci tangan dan menggunakan masker sesuai anjuran WHO, serta kaitan Covid-19 dengan ibu hamil, menyusui, dan bayi. Sesi tanya jawab yang dilakukan mampu membuka pandangan warga mengenai besarnya dampak Covid-19 untuk masyarakat. Pada akhir program kerja pertama dilakukan pemasangan hand sanitizer di depan rumah warga sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Program Kerja II yaitu “Edukasi Periksa Gigi di Era Covid-19”. Edukasi di bidang kedokteran gigi ini diluncurkan dengan latar belakang besarnya potensi penyebaran Covid-19 di praktik dokter gigi, sedangkan keluhan sakit gigi tetap terus muncul di masyarakat. Praktik dokter gigi merupakan tempat potensial terjadinya penyebaran Covid-19 karena perosedurnya mampu menghasilkan droplet dan aerosol yang menjadi rute utama penyebaran Covid-19. Sebanyak total 5 poster dibagikan mengenai kaitan Covid-19 dengan praktik dokter gigi, kondisi kegawatdaruratan gigi, cara berkunjung ke dokter gigi selama pandemi Covid-19, dan cara mengatasi sakit gigi di rumah. Kini, warga tidak lagi khawatir apabila memiliki keluhan gigi berkat tips mudah yang dibagikan oleh mahasiswa Undip.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Kegiatan ini mendapat respon hangat dari warga RT 01 RW 11 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

“Program KKN ini sangat edukatif dan bermanfaat bagi aktivitas sehari-hari selama masa pandemi Covid-19. Kami sangat puas dan menunggu kelanjutan dari program ini.”, ungkap salah satu warga menanggapi pelaksanaan program kerja I.

“Informasi yang diberikan jelas dan mudah saya pahami. Semoga ke depannya kalau ada informasi yang penting tentang kesehatan bisa juga diinformasikan pada kami, para ibu, sehingga kami menjadi lebih teredukasi tentang kesehatan.”, harapan salah satu warga RT 01 RW 11 Kelurahan Sambiroto.

Aksi kecil dan sederhana yang dilakukan mahasiswa Undip mampu secara nyata memperluas wawasan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk saling peduli dan menjaga satu sama lain dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi Covid-19.

#KKNtimIIperiode2020
#p2kknundip

#lppmundip

#undip

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun