Mohon tunggu...
Halim Putra
Halim Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pengusaha,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat kopi di hari senja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pernyataan Bijak Menhan Soal Kasus Ujaran Istri TNI

16 Oktober 2019   09:52 Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media sosial itu ibarat pisau bermata dua. Jika sekedar menggunakan platform medsos tanpa mengetahui dampak positif dan negatifnya, sama saja menghakimi diri sendiri atas perbuatan yang dilakukan.

Beberapa hari ini di media sosial, banyak orang memperdebatkan postingan dari istri anggota TNI di Kendari yang membuat status terkait insiden penusukan terhadap Menko Polhukan Wiranto.

Banyak yang kemudian saya nyimak. Pro dan kontra bagi saya hal biasa. Tapi kalau tanggapan yang menyejukkan itu yang luar biasa.

Yaa, soal kasus tersebut juga ditanggapi Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Anggota TNI yang dihukum karena ulah istrinya itu, menurut Menhan adalah sebuah resiko.

Kenapa kok resiko? Media sosial memang ruang kebebasan berekspresi, tapi kita semua tau ruang berekspresi pun ada batasnya. Jangan sampai setiap unggahan atau postingan kita di medsos malah menebar kebencian, fitnah dan hoaks.

Sikap bijak dari Menhan itu tentu sesuai dengan UU ITE yang secara spesifik mengatur pelanggaran yang dilakukan melalui ruang maya atau internet.

Belum lagi, istri dari TNI tersebut adalah bagian penting dalam keluarga besar TNI. Tentu saja sebagai seorang purnawirawan, Menhan ingin menjaga marwah TNI.

Mari kita jaga ruang kebebasan berekspresi kita di media sosial dengan tidak melampaui batasnya. UU ITE lahir untuk menghentikan segala bentuk upaya kejahatan dan kedengkian antar sesama anak bangsa. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun