Mohon tunggu...
Halim Putra
Halim Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pengusaha,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat kopi di hari senja

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Selamat Hari Pendidikan Nasional, Ayo Naik Bus Transjakarta!

3 Mei 2019   08:05 Diperbarui: 8 Mei 2019   12:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Uji coba bus listrik TransJakarta di Ibukota membawa angin segar bagi dunia layanan publik Tanah Air. Ya, untuk kali pertama kalinya, upaya untuk mengadopsi energi non fosil bagi sektor transportasi massal, bisa terealisasi.

Salah satu keunggulan dari bus listrik ini adalah tak adanya emisi yang bisa mencemari udara. Itu artinya, penggunaan bus listrik jika nantinya dimasifkan bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap aspek lingkungan.

Kehadiran bus listrik juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para kaum milenial. Ini merupakan upaya Transjakarta untuk meningkatkan minat kaum milenial terutama pelajar agar memiliki interest lebih terhadap transportasi publik yang menggunakan energi 'hijau'. Salah satu faktornya lantaran gencarnya kampanye penggunaan energi alternatif di seluruh dunia. Serta isu-isu seputar pemanasan global.

Ketika hal tersebut berhasil maka kesadaran untuk bertransportasi publik semakin besar. Itu artinya jumlah kendaraan-kendaraan pribadi yang masuk ke Ibukota semakin berkurang. Kita tahu bahwa jutaan kendaraan masuk ke Ibukota. Mulai dari motor, mobil, hingga truk-truk besar.

Di sisi lain, pelebaran jalan tak seimbang dengan jumlah kendaraan. Ditambah lagi proyek-proyek infrastruktur yang berdiri di sepanjang jalan-jalan raya. Imbasnya, kemacetan parah tak terelakan. Saban hari, terutama di jam-jam kerja, kemacetan parah menjadi pemandangan lumrah di Jakarta.

Publik harus percaya bahwa pemerintah terus meningkatkan sektor layanan transportasi publik. Misalnya dengan peresmian LRT beberapa waktu lalu serta kereta api bandara. Semakin banyak angkutan publik yang terintegrasi, maka akan memberikan keleluasaan bagi warga untuk memilihnya.

Dan yang tak kalah penting adalah kesadaran untuk memprioritaskan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

Jika sudah sejak dini, kaum milenial dikenalkan dengan pentingnya penggunaan transportai publik. Maka, yakin habit masyarakat Indonesia akan semakin baik dalam hal penggunaan transportasi umum. Mereka lah, setidaknya untuk saat ini, menjadi kelompok yang paling banyak menggunakan transportasi. Baik itu pribadi maupun publik. Karena urusan mendidik tidak hanya menjadi tanggung jawan para tenaga pendidik terutama guru, tidak juga soal mendidik ini hanya berlaku di sekolah. 

Sebab, mendidik adalah tanggung jawab bersama. Dan Transjakarta telah ikut andil mendidik para milenial untuk cinta transportasi publik.

Selamat Hari Pendidikan Nasional, ayo naik bus Transjakarta!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun