Mohon tunggu...
Halim Pratama
Halim Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - manusia biasa yang saling mengingatkan

sebagai makhluk sosial, mari kita saling mengingatkan dan menjaga toleransi antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemaksaan Jilbab dan Momentum Pembenahan Sektor Pendidikan

7 Agustus 2022   08:19 Diperbarui: 7 Agustus 2022   08:31 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi - jalandamai.org

Sebagaimana kita dapat mengidentifikasi bahwa generasi orang tua kita yang mendapat pendidikan zaman penjajahan, dapat digambarkan sebagai generasi yang disiplin, tertib dan percaya diri. Setelah itu, tidak ada lagi yang dapat menggambarkan ciri generasi manusia Indonesia itu seperti apa.

Tentu tidak mudah melaksanakan pendidikan yang baik, mulai dari proses pembelajaran menjadi pemikiran lalu berubah mejadi sebuah tindakan dan kebiasaan sehingga pada akhirnya membentuk karakter yang kuat. Ini merupakan tugas berat dan penting bagi Menteri Nadiem Makarim yang mulai membenahi satu per satu bagian esensial pendidikan dibawah  departemen yang dipimpinnya. 

Namun jika kita menginginkan generasi kedepan yang mempunyai ciri khas maka semua stakeholder pendidikan harus membuang kata sulit dalam kamus pendidikan, mereka harus seia sekata, kompak dan satu tujuan dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta didik.

Hal yang menjadi kunci utama adalah konsisten, jika semua stakeholder menjaga konsistensi dalam menerapkannya, Insya Allah generasi Indonesia kelak akan memiliki cirinya yang khas, mampu menjawab tantangan zaman dan berkepribadian Indonesia. 

Kita tunggu apakah program 'Merdeka Belajar, Guru Penggerak" dapat membuat praktek pemaksaan di lembaga pendidikan berakhir. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun