Mohon tunggu...
Halim Pratama
Halim Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - manusia biasa yang saling mengingatkan

sebagai makhluk sosial, mari kita saling mengingatkan dan menjaga toleransi antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaga Semangat Berbagi Sejak Dini

2 Agustus 2020   07:52 Diperbarui: 2 Agustus 2020   07:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Ditengah Pandemi - kitabisa.com

Banyak orang tua yang sudah mengajarkan anaknya untuk belajar menabung sejak dini. Banyak juga orang tua yang selalu memberikan uang kecil kepada anaknya, untuk dimasukkan ke kotak amal ketika di masjid. Tidak sedikit pula orang tua yang meminta anaknya untuk memberikan uang kecil, jika ada orang yang meminta-minta uang. Tanpa kita sadari apa yang dilakukan orang tua tersebut adalah mengajarkan anaknya untuk terbiasa berbagi.

Berbagi sejak dini merupakan pendidikan karakter yang sangat bagus. Jika sejak dini sudah dibiasakan berbagi, si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak pelit, tidak merasa memiliki, dan bisa saling memahami apa yang dirasakan orang lain.

Kemarin, kita baru saja diajarkan tentang semangat berbagi melalui hari raya Idul Adha. Hari raya yang ditandai dengan menyembelih hewa kurban dan membagikan dagingnya ke masyarakat ini, tentu menjadi pemandangan yang menyejukkan. Masih ada banyak manusia yang masih mau menyisihkan rezekinya, untuk dibagikan untuk hal-hal ang lebih baik.

Jika sejak kecil sudah terbiasa berbagi, jika kelak telah dewasa, si anak akan tidak akan lupa dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Jika meraih kesuksesan, jika meraih kelebihan harta, maka kita tidak akan menyimpannya saja. Agar lebih berkah, harta tersebut harus kita bagikan kepada yang berhak.

Dalam Al Quran juga dianjurkan untuk saling berbagi. "Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar." (QS. Al Hadiid: 7).

Di surat yang lain, juga dijelaskan bahwa Allah akan mengganti apa yang kalian keluarkan di jalan Allah. "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba': 39).

Dalam kehidupan sehari-hari pun, Indonesia juga mempunyai budaya saling berbagi. Berbagai macam suku yang ada dari Aceh hingga Papua, juga nilai-nilai kearifan lokal, yang mempertahankan semangat berbagi. Saling memberikan makanan misalnya. Dalam aktifitas yang lebih besar adalah semangat gotong royong. Mari terus membiasakan untuk berbagi di masa pandemi ini. Setidaknya meluangkan waktu untuk berbagi doa. Dengan saling berbagi, segala beban yang terjadi di masa pandemi ini, diharapkan akan semakin ringan. Dan kita tetap harus optimis akan bisa melewati ini semua. Jika kita sudah membiasakan berbagi sejak dini, di masa pandemi ini tentu akan sangat membantu. Salam.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun