Mohon tunggu...
Siti Nurhalifah
Siti Nurhalifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halifah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo Fakultas Keguruan Dan Ilmu Kependidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran

21 September 2021   21:08 Diperbarui: 21 September 2021   21:12 3034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran adalah suatu kegiatan sistem. 

Media merupakan bagian dari komponen sistem pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, media bukan hanya dipandang sebagai alat peraga atau alat bantu dalam mengajar bagi guru, dan bukan pula sebagai selingan mengajar, tetapi media merupakan bagian yang tak terpisahkan dari setiap kegiatan pembelajaran. 

Karena ia berperan sebagai pembawa atau penyaji informasi pembelajaran yang dibutuhkan siswa dan sekaligus sebagai sumber pembelajaran. 

Dengan demikian, maka sangat jelas bahwasanya kedudukan media dalam pembelajaran merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri (Abu Yazid dkk, 2016).

Proses pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing saling berkaitan erat dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, akan menjadi suatu sistem yang tidak sempurna, jika nantinya ada pembelajaran tidak didukung oleh salah satu komponen tersebut.

1. Tujuan
Tujuan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pembelajaran. Mau dibawa kemana siswa, apa yang harus dimiliki oleh siswa, semuanya tergantung tujuan yang ingin dicapai. 

Jika diibaratkan, tujuan sama dengan komponen jantung pada sistem tubuh manusia. Kegiatan pembelajaran yang dibangun oleh guru dan siswa adalah kegiatan yang bertujuan, maka segala sesuatu yang dilakukan guru dan siswa hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. 

Dengan demikian dalam setting pembelajaran, tujuan merupakan pengikat segala aktifitas guru dan siswa. Oleh sebab itu merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam merancang sebuah program pembelajaran, karena alasan yaitu sebagai berikut:
 a. Rumusan tujuan yang jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran.
 b. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar siswa.
 c. Tujuan pembelajaran dapat membantu dalam mendesain sistem pembelajaran.
 d. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai control dalam menentukan batas-batas dan kualitas pembelajaran.

2. Isi
Isi atau materi pembelajaran merupakan komponen kedua dalam system pembelajaran. Dalam konteks tertentu materi pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran. Artinya, sering terjadi proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi. Hal ini bisa dibenarkan manakala tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran. 

Dalam kondisi semacam ini, maka penguasaan materi pelajaran oleh guru mutlak diperlukan sebab peran dan tugas guru sebagai sumber belajar. Namun demikian, dalam setting  pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian tujuan atau kompetensi, tugas dan tanggungjawab guru bukanlah sebagai sumber belajar. Dengan demikian, materi pelajaran sebenarnya bisa diambil dari berbagai sumber.

3. Metode
Metode atau strategi adalah komponen yang juga sangat menentukan, keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat diimplementasikan melalui strategi  yang tepat, maka komponen-komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dan strategi dalam proses pelaksanaan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun