Mohon tunggu...
Nada Fadhilah
Nada Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - luv FK

Berusaha mendapat mengakukan sarjana Bahasa dan Sastra di salah satu universitas negeri Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Potret Tak Terduga Kampung Sewan

19 Februari 2021   09:23 Diperbarui: 19 Februari 2021   10:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Pada saat mereka disekap di di gudang luas yang Bahkan suara mereka akan tenggelam dengan bisingnya Deru pesawat udara. Beno Mencari ide lain agar bisa keluar dari gudang. ia mengusulkan menggunakan mulut untuk membuka tali yang mengikat tangannya. Berkat usaha Ito yang menggigit tali ikatan Bano. Lalu Beno melihat lubang angin. " mungkin ehm... kita bisa menyusun ehm... kotak-kotak kayu itu," Usul kito. "Menjadi seperti tangga maksudmu?" Tanya Beno. Untuk turun keluar mengusulkan. "... beberapa kotak itu dililitkan ehmm... tali tambang." Beno mempunyai siasat sebab kemungkinan tali itu putus. " maka dari itu yang badannya paling kurus harus keluar terlebih dulu untuk mencari bantuan." Usul Beno."

Terlihat Beno memutar pemikirannya, mencari akal untuk bisa minggat dari gudang. Maka dari itu nilai-nilai tersebut menjawab bahwa buku ini mendedikasihkan rakyat untuk memajukan bangsa Indonesia. Yovita, S. merekam kisah Aki Uban di novel ini bak piringan hitam yang terlupakan dari masyarakat Kampung Sewan sekitarnya. Yovita berusaha memutar kenangan. Masa-masa awal Kampung Sewan, Tangerang dan sekitarnya menjadi pemukiman Cina Benteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun