Mohon tunggu...
Hakunna Matata
Hakunna Matata Mohon Tunggu... Jurnalis - adalah Sosok uniq yang belum ada tandingan , namun dengan segala kekurangan terpaksa selalu kalah dalam perang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Politik

Urgensi Tes bagi PNS KPK

30 Oktober 2021   14:02 Diperbarui: 30 Oktober 2021   14:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ernest Renan (prancis): Bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memilik persamaan sejarah dan kehendak bersama untuk menjadi satu kesatuan berbangsa dan bernegara.
Otto Bauer (Jerman): Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memilik persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya bangsa.
Ben Anderson: Bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batASNya dan berdaulat
Kebangsaan/Nasionalisme yaitu bangsa yang bertekad membangun masa depan bersama di bawah satu negara walaupun berbeda-beda dalam agama, ras, etnik, atau golongan.
Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya: mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Gubernur Lemhanas Muladi, 2005-2011).
Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural, tidak hanya bersifat struktural: manusia indonesia secara mental dan perilaku sebagai satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Apa yang menjadi standar acuan wawasan kebangsaan?
Pancasila, UUD NRI 1945, pemerintahan yang sah

PANCASILA:
KETUHANAN YANG MAHA ESA, 

dengan indikator:


Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 

Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
 Hidup rukun dengan pemeluk agama lain.ini  
Menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama masing-masing.
*Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, 

dengan indikator-indikator sbb.


1. Memperlakukan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang mulia.
2. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Bersikap sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Bersikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Bersikap hormat menghormati antar sesama.
Memandang bangsa Indonesia sebagai bagian dari seluruh umat manusia
PERSATUAN INDONESIA, dengan indikator-indikator sbb.
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia
4. Bangga menjadi bangsa Indonesia.
5. Melaksanakan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
6. Memelihara ketertiban dunia.

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN, 

dengan indikator-indikator sbb.
1. Bermusyawarah untuk membuat kebijakan bersama.
2. Bermusyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
3. Dalam bermusyawarah tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
4. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab.
5. Bermusyawarah membuat kebijakan publik untuk rakyat.

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun