Nilai Antara Mobil dan Motor

Di dunia ini memang kadang lucu.

Suatu hari saya pergi ke tempat cuci mobil. Saya berdiri. Eh, disediakan kursi. Disuruh duduk. Katanya, "Silakan duduk, Pak!"

Pada hari yang lain, saya hendak cuci motor. Pergi ke tempat cuci mobil semula. 

Saya sengaja berdiri dengan memegang helm. Sekitar lima menit. 

Tak ada disediakan kursi, padahal ada kursi di dalam yang saat itu disodorkan kepada saya saat saya cuci mobil.

Setelah lima menit berdiri, saya baru ditunjukkan tempat duduk dari baja ringan.

"Duduk, Bang. Tuh, di sana."

Alamak, apa saya harus pakai mobil sport miliaran supaya pas cuci mobil disediakan kursi goyang? Hahaha.

Inilah dunia. 

Walau banyak juga manusia yang tetap menghargai tak melihat penampilan, namun memang satu-dua akan ada kasus yang saya alami.

Dengan kejadian ini, saya semakin termotivasi ke mana-mana pakai motor. 

Kalau bisa pakai sepeda aja. 

Agar harga saya tak ditentukan oleh barang, tapi oleh kepribadian, hehehe.