Masih ada beberapa keistimewaan tambahan dari Bahasa Arab yang semakin memperkuat keaslian dan keunggulan Al-Qur'an. Berikut adalah poin-poin lanjutan:
16. Bahasa Arab Memiliki Sistem Derivasi Kata yang Sistematis dan Kaya
Salah satu keistimewaan Bahasa Arab adalah sistem tashrif (konjugasi kata) yang sangat sistematis.
- Dari satu akar kata, bisa terbentuk puluhan hingga ratusan kata turunan dengan makna yang tetap berhubungan.
- Hal ini membuat makna dalam Al-Qur'an tetap terjaga, karena setiap perubahan kecil dalam kata memiliki aturan yang jelas dan tidak bisa sembarangan diubah.
Contoh:
Dari akar kata -- (S-L-M) yang bermakna keselamatan, kedamaian, bisa terbentuk kata-kata seperti:
- Islam () Berserah diri
- Muslim () Orang yang berserah diri
- Salam () Keselamatan, damai
- Taslim () Menyerahkan diri sepenuhnya
Karena setiap kata memiliki keterkaitan yang logis dengan akarnya, pemalsuan atau perubahan dalam Al-Qur'an akan langsung terdeteksi karena bisa merusak keseimbangan sistem ini.
17. Bahasa Arab Bersifat Non-Latin, Sehingga Sulit Disalahgunakan oleh Sistem Digital
Sebagian besar bahasa dunia menggunakan huruf Latin, yang lebih mudah untuk dimanipulasi atau dipalsukan dalam bentuk digital.
Namun, Bahasa Arab memiliki sistem tulisan unik yang sulit dimanipulasi:
- Aksara Arab memiliki bentuk yang berbeda tergantung posisi dalam kata (misalnya huruf dalam (ma'un) berbeda dengan dalam (salam)).
- Sistem ini mencegah perubahan halus yang sulit dikenali dalam teks digital.
- AI dan komputer lebih sulit meniru keunikan tulisan Arab, sehingga upaya pemalsuan dalam bentuk digital akan mudah dideteksi.
18. Bahasa Arab Kaya dengan Kata Majaz (Kiasan) yang Membuat Al-Qur'an Penuh Hikmah
Salah satu keistimewaan Bahasa Arab adalah banyaknya majaz (metafora, kiasan, atau ungkapan simbolik).
- Majaz dalam Al-Qur'an sering menyampaikan pesan dengan cara yang mendalam dan berlapis-lapis.
- Gaya bahasa ini sulit ditiru oleh manusia maupun AI, karena membutuhkan pemahaman budaya dan sastra yang mendalam.