Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Rawan Bencana Waspada, Waspada!

9 Oktober 2022   06:32 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:35 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Persebaran daerah rawan gempa di Indonesia (suara.com)

Secara geologis wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua yaitu Australia, Euro-Asia dan lempeng Pasifik yang menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa bumi tektonik, karena wilayahnya labil.

Gempa tektonik merupakan salah satu jenis gempa yang paling berbahaya karena efek yang paling parah kerusakannya. Tsunami Aceh, Gempa Padang, Gempa Yogyakarta, Palu dan beberapa gempa di Indonesia adala jenis gempa tektonik.

Selain gempa tektonik kita mengenal gempa vulkanik dan gempa runtuhan biasanya di daerah pertambangan.

Hanya wilayah Kalimantan dan Papua yang aman dari gempa tektonik.

Selain itu Wilayah Indonesia merupakan wilayah rangkaian gunung api dunia yang terkenal dengan Jalur Mediterania mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusantara dan Sulawesi dan jalur Pasifik yang persebarannya di Papua dan Maluku Kedua jalur pegunungan itu bertemu di Halmahera.

Sehingga hampir seluruh wilayah Indonesia terdapat gunung berapi dengan segala konsekwensinya yaitu mengalami musibah letusan dan gempa gunung berapi dengan segala akibatnya.

Peta persebaran gunung berapi di Indonesia (tribunnews.com)
Peta persebaran gunung berapi di Indonesia (tribunnews.com)

Ketiga wilayahnya Indonesia beriklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Intensitas hujan yang besar saat musim hujan (Oktober -April) ditambah kondisi lingkungan yang sudah banyak mengalami kerusakan, maka saat musim hujan tiba banjir ada di mana-mana di wilayah Indonesia.

Dalam.pekan ini kita menyaksikan banjir di Jakarta yang menyebabkan salah satu tembok di MTsN 19 Jakarta jebol dan menimpa siswa, tiga korban meninggal dunia, semoga ini kejadian yang menjadi kewaspadaan kita semua.

Lalu apa yang bisa kita persiapkan untuk menghadapi musibah bencana alam di Indonesia?

1. Pemerintah memetakan daerah rawa  musibah dan peta itu harus di senat atau di tempel di tempat-tempat umum khususnya di daerah yang terdapat pada peta tersebut.

2. Menjaga kelestarian lingkungan alam agar tidak rusak karena akan dapat menyebabkan bencana alam khususnya banjir.

3. Memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi musibah alam apapun bentuknya.

4. Bahu membahu dan saling koordinasi antar pemerintah pusat, pemerintah daerah,. lembaga swadaya masyarakat dan kelompok kepentingan agar semuanya saling mengingatkan dan waspada terhadap bencana alam.

5.. Menyiapkan diri dan keluarga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di sekitar kita.

6. Berdoa kepada Allah SWT agar kita dijauhkan dari segala macam bencana alam.

Waspada, berikhtiar dan berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun