Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setelah Kutinggal 12 Tahun Aku Datang Lagi sebagai CPNS

5 Oktober 2022   13:16 Diperbarui: 5 Oktober 2022   13:36 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Kabupaten Lamongan (warna merah) bagian dari Provinsi Jawa Timur (Wic2020/Wikipedia)

Ini pengalaman nyata yang mungkin kebetulan atau memang sudah takdirnya, penulispun tidak tahu persis. Penulis kuliah di IKIP Negeri Surabaya masuk tahun 1985, tahun 1998 mahasiswa IKIP Surabaya mengadakan KKN di wilayah Kabupaten Lamongan, sebagai Kabupaten binaan IKIP Negeri Surabaya.

Penulis sendiri bersama 100-an mahasiswa ditempatkan di wilayah Kecamatan Brondong yang terdiri dari 10 desa. Kawasan Brondong berada di pesisir utara pulau Jawa, dan dilintasi Jalan Raya Anyer-Panarukan peninggalan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Deandels dari Belanda, yang membangun jalan raya dari ujung Barat pulau Jawa yaitu di Anyer (di Banten) sampai Panarukan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur sepanjang 1.000 Km dengan kerja paksa (kerja rodi)

Kecamatan Brondong-Lamongan sebagai daerah pantai 7 dari 10 desanya menghadap pantai sehingga sebagian besar mereka bekerja sebagai nelayan, sementara kaum wanitanya banyak yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia dan Arab Saudi. Sementara sebagian warga lainnya bermata pencaharian sebagai petani, pedagang ikan, dan wirausaha lainnya.

Selama dua bulan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Brondong kebetulan penulis ditempatkan di desa Sumber Agung, yang merupakan desa pertanian karena wilayahnya tidak berhadapan langsung dengan pantai Brondong yang merupakan daerah perikanan yang kaya akan bebrbagi hasil ikan laut. Di Brondong juga berdiri Pelabuhan Perikanan Nusantara yang merupakan terbesar di Wilayah Jawa Timur.

Selama dua bulan aktivitas mahasiswa KKN melakukan pembinaan dan pendampingan masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan di desa melalui aktivitas sebagai berikut :

1. Pembinaan kegiatan keagamaan pada Remaja Masjid dan Remaja Musolla

2. Pembinaan kegiatan pendidikan dan bantuan pendidikan pada warga masyarakat

3. Pembinaan kegiatan Karang Taruna dalam bidang olah raga, kegiatan kepemudaan dan pembinaan kepemudaan dan karang taruna.

4. Pembinaan dan batuan kegiatan dalam bidang administrasi desa, dengan berbagai bantuan administrasi dan penbuatan nama jalan desa, identitas lembaga desa, 10 program pokok PKK dan lainnya.

Akhir kegiatan KKN kami mengadakan pentas seni di Kecamatan Brondong yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN dengan perangkat kecamatan, perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kecamatan Brondong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun