Penulis menerima sungkem dari menantu saat acara Resepsi Pernikahan putri pertama 22 Februari 2021(dokpri)
Masa pandemi Covid-19 berlangsung selama hampir dua tahun yaitu mulai pertengahan tahun 2020 sampai pertengahan tahun 2022.
Semua kegiatan yang melibatkan banyak orang serba dibatasi dan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, menjaga jarak, tidak boleh berkerumun, dan cuci tangan.
Penulis pada bulan Februari 2021, punya hajat melangsungkan pernikahan putri pertama Izza Ainun Zahrah dengan  imam pilihan hidupnya dari kota Sidoarjo.
Karena acaranya berlangsung pada masa pandemi, proses mencari vendor pernikahan kami lakukan secara hati-hati, terkait dengan panggung tempat bertemunya pengantin, makanan yang disajikan juga perlengkapan lainnya seperti terop, meja kursi, sovenir dan pakaian untuk pengantin dan keluarga serta penerima tamu.
Saat itu ada larangan menyelenggarakan resepsi pernikahan di gedung atau tempat tertutup yang melibatkan banyak tamu, maka kami siasati acara resepsi pernikahan dilangsungkan di halaman rumah dengan menyiapkan segala sesuatunya secara matang.
Terkait dengan situasi dan kondisi saat itu yang serba tidak menentu akhirnya kami sepakati untuk menyewa masing-masing perlengkapan secara sendiri -sendiri tidak diserahkan secara global ke Vendor Pernikahan.
Akhirnya kami mulai hunting untuk sewa tenda, kursi, meja, piring dan tempat makanan yang akan dihidangkan pada tamu undangan yang hadir pada suatu tempat.
Langkah kedua mencari tempat persewaan pakaian untuk mempelai, keluarga dan penerima tamu di tempat lain.
Kami juga harus mencari persewaan sound sistem di tempat yang berbeda pula, terakhir kami harus mencari tempat pemesanan undangan dan souvernir untuk para tamu yang diundang.