Mohon tunggu...
hajatnasution
hajatnasution Mohon Tunggu... pegawai swasta -

Pemburu Rupiah Berlandaskan Agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayanggilah Orang Tua Kita

16 November 2018   22:10 Diperbarui: 20 November 2018   15:22 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan nagis ia.

tapi di renungkan,

keberasilan adalah harapan orang tua kita,

setiap langkah dan tetesan air matanya terucap alunan do'a yang merdu dan indah.

ia rela membuat dirinya miskin' demi anak-anaknya

 ia merasa kenyang saat kita minta ini itu meski perutnya melilit karna lapar, 

uang ratusan ribu, bahkan ratusan juta tak berarti di matanya demi menghidupi dan merawat kita,

sedangkan orang tua kita di bawah terik matahari yang mambuat kulitnya kriput, 

kerigatnya bercucuran dmi mencari tuk kebutuhan keluarga,

tapi apakah kta meneteskan air mata...? dan mendoa kannya..?

sayangilah orang tua kita selagi masih ada,  dan doakanlah mreka yang sudah dahulu meningalkan kita agar kita bahagia dunia ahirat,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun