Mohon tunggu...
Hajar Khairun Nisa
Hajar Khairun Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - setelah kesulitan pasti ada kemudahan 🌻

keep fighting 💪😌

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Anak Ayah Belum Bisa Berbicara?

16 Maret 2021   22:17 Diperbarui: 16 Maret 2021   22:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Setiap anak adalah bunga dengan jenis yang berbeda, dan semuanya, membuat dunia ini menjadi sebuah taman yang Indah.

Ayah : Bund, bagaimana nih bund kok anak kita sampai sekarang belum bisa berbicara ? 

Bunda : iya yah, sebaiknya kita konsultasi saja ke dokter yah. 

Sebagai orang tua kita harus mengetahui perkembangan bahasa anak mulai dari anak Usia Dini, perkembangan itu sangat penting diperhatikan Karena tidak semua anak mengalami perkembangan bahasa yang normal. Perkembangan bahasa dibagi menjadi dua, yakni : perkembangan bahasa reseptif dan perkembangan bahasa ekspresif. Apa itu perkembangan bahasa reseptif dan perkembangan bahasa ekspresif ?  untuk perkembangan bahasa reseptif kalau gak salah sudah saya jelaskan di artikel saya yang kemarin, Semoga artikel kemarin dapat membantu kalian atau orang tua dalam memahami perkembangan bahasa yang perlu diperhatikan untuk anak usia dini. Sedangkan untuk perkembangan bahasa ekspresif yaitu perkembangan dalam urutan terprediksi. Apa itu perkembangan dalam urutan terprediksi ? Perkembangan bahasa dalam urutan terprediksi itu seperti anak yang sudah bisa mengungkapkan apa yang dia inginkan  dan sudah bisa mengutarakan penolakan maupun pendapat apapun dengan menggunakan bahasa lisan atau berbicara langsung. 

Mengapa perkembangan bahasa ekspresif ini perlu dikembangkan atau perlu diperhatikan oleh orang tua? Kalau menurut saya sih perkembangan bahasa ekspresif ini sangat penting karena perkembangan ini menentukan Jika seorang anak sudah bisa berbicara sudah bisa mengetahui atau memahami apa yang diucapkan atau dibicarakan orang di sekelilingnya, sebagai orang tua apa sih yang harus kita lakukan jika anak kita mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa ekspresifnya ? Menurut kalian bagaimana ? Kalau menurut aku sih lebih baik konsultasi ke dokter kalau nggak gitu atur pola makan dan didik anak dengan bahasa yang baik, perkembangan bahasa ekspresif ini adalah kemampuan untuk mengekspresikan keinginan kebutuhan melalui komunikasi verbal atau nonverbal, kemampuan ini bersifat output atau keluaran bisa dikatakan juga dengan berbicara langsung. Apa sih ciri-ciri anak yang yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa ekspresif nya ?  Ciri-ciri anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa ekspesif ini bisa juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau mengutarakan apa keinginannya dan kebutuhannya anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi.  Anak yang mengalami gangguan atau mengalami keterlambatan perkembangan bahasa ekspresif nya anak yang sulit mengekspresikan biasanya sulit bertanya sulit memberi nama objek biasanya kadang-kadang gitu cara menggunakan bahasa tubuh atau gerakan ekspresi jarak menggunakan ekspresi wajah jarang berkomentar penggunaan kosakata yang sedikit penggunaan aturan kata bahasa yang kurang baik penggunaan kata kalimat yang tidak memiliki makna jelas. Bagaimana ?  Apakah kalian sudah memahami apa itu Bahasa ekspresif jika anda hawatir dengan anak kalian Maka kalau bisa cepat-cepat dibawa ke dokter, jika dokter bilang anak ini tidak mengalami gangguan apa - apa berarti kita perlu untuk mengkonsultasikan ke dokter lain. 

Kalau perkembangan bahasa reseptif anak ini memahami bahasa yang di ucapkan oleh orang di sekelilingnya, lalu jika perkembangan bahasa ekspresif itu anak ini langsung mengutarakan dengan berbicara langsung.  Sebagai orang tua kita harus memperhatikan perkembangan bahasa ekspresif anak, tidak hanya perkembangan bahasa ekspresif namun perkembangan bahasa reseptif juga perlu di perhatikan. 

Anak yang berumur 3 bulan keatas ith sudah mulai bisa mengutarakan seperti ba ba ba, ciluk ba, wa wa wa, ma ma ma, pa pa pa, dan sejenisnya namun tidak semua di ulang - ulang. Kalau sudah berumur 9 bulanan anak ini sudah mulai bisa menggabungkan 2 kata seperti memanggil ayah dan bundanya, atau udah bisa di da da, dan lain sejenisnya. Untuk usia 15 bulanan anak sudah bisa menggabungkan kata seperti tidak mau, kan antara kata tidak dan mau, dan contoh lainnya. Kalau anak sudah berumur 3 tahunan anak sudah harus bisa di mengerti cara bicaranya, tidak hanya orang tuanya saja atau orang yang ada di sekelilingnya saja. Begitupula tahun - tahun selanjutnya. 

Apasih yang menyebabkan perkembangan bahasa dan bicara anak bisa lambat ?  Kalau bahasa bisa juga di sebabkan karena IQ nya rendah, kalau keterlambatan bicara itu bisa di sebebkan karena suatu hormon, autis dan lain sebagainya. Tidak hanya itu namun jika ada yang mengalami gangguan pendengaran, anatomi, dan sebagainya juga bisa menyebabkan keterlambatan bahasa dan bicara anak. Tidak hanya anaknya namun ayah atau ibu nya juga perlu untuk dicek ke dokter. Orang yang ber IQ kurang baik, orang yang mengalami ini juga bisa mengalami keterlambatan daam berbicara dan berbahasanya, memang sih mereka paham akan apa yang di ucapkan oleh orang di sekitar namun mereka akan mengalami seperti anak linglung. 

Maka dari itu kita sebagai orang tua harus memperhatikan dengan baik perkembangan anak mulai dari bahasa, bicara, sampai apapun tentang perkembangan anak. Cukup segini dulu ya semoga bermanfaat, semangat untuk calon bunda dan ayah. Maaf jika ada salah kata dari saya, terimakasih sudah membaca artikel saya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun