Mohon tunggu...
Hajar Khairun Nisa
Hajar Khairun Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - setelah kesulitan pasti ada kemudahan 🌻

keep fighting 💪😌

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Kecil yang Canggih?

21 Oktober 2020   20:39 Diperbarui: 21 Oktober 2020   21:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memori??? Satu kata yang selalu terkait erat dengan Brain (otak), semua makhluk hidup yang ada di bumi ini pasti memilikinya. Entah itu manusia atau hewan, keduanya sama-sama memiliki otak, akan tetapi fungsinya berbeda-beda. Hewan lebih mengutamakan instingnya atau animal insting (naluri hewan) untuk mengenali lingkungan sekitar, berbeda dengan manusia yang lebih mengutamakan pikiran (otak) sebelum mengambil suatu keputusan.

Pernah tidak kita berfikir tentang otak manusia? Wujudnya bagaimana, modelnya seperti apa, atau bahkan seberapa besar kapasitas yang mampu di tampungnya.

Kapasitas otak manusia mencapai 1 petabyte atau sama dengan 1 juta gigabyte (1.000 terabyte), wow sungguh luar biasa. Jadi bisa kita lihat secanggih apapun tegnologi saat ini ternyata otak manusia lebih canggih dan mempunyai kapasitas lebih besar.

Si kecil yang canggih, mungkin itu sebutan yang cocok untuk otak manusia. Karena benda sekecil itu tapi mampu menampung berjuta-juta memori atau pengalaman manusia sepanjang hidupnya.

Rika : hallo Bel, Rin, apakah kalian ingat kapan peringatan hari santri nasional ?

Abel : hah...!!!! Kapan ya..??? kok aku lupa ya rik...hehehe

Karin : aku tau, seingatku sih tanggal 22 Oktober.... 

Karin adalah seorang yang memiliki memori jangka panjang. Seperti yang kalian lihat percakapan di atas, ada tiga anak perempuan yang sedang membicarakan tentang hari santri nasional. Karakteristik dan memori atau daya ingat yang berbeda dapat menjadikan tiga anak tersebut sempurna (perfect).

Pertama Rika yang mengetahui bahwa akan ada peringatan hari Santri Nasional namun dia lupa kapan hari itu datang karena dia sudah focus ke hari-hari penting lainya. Memori rika tersebut masuk dalam kategori memori sensorik. Kedua Abel yang tidak mengetahui akan adanya peringatan hari Santri Nasional dan lupa kapan datanya hari tersebut. Memori Abel ini termasuk dalam kategori memori jangka pendek. Ketiga Karin yang mengetahui dan mengingat akan adanya hari Santri Nasional tersebut. Memori Karin ini termasuk dalam kategori memori jangka panjang.

Memori atau daya ingat itu sangat penting  bagi manusia. Namun, ada beberapa jenis-jenis memori termasuk memori sensorik, memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).

Seseorang yang mempunyai daya ingat jangka panjang seperti halnya Karin ini termasuk orang yang beruntung. Mengapa begitu..???!!! karena dia dapat mengingat apapun yang di ajarkan oleh gurunya maupun orang tuanya, dia juga dapat mengingat hari-hari penting termasuk hari Santri Nasional. Selain memiliki kelebihan atau keuntungan seseorang yang memiliki daya ingat jangka panjang termasuk Karin ini juga memiliki kelemahan yakni mereka akan selalu mengingat hal buruk dan yang tidak pantas untuk diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun