"Anak adalah peniru yang hebat, dan anakmu bakal mengimitasi dirimu, maka berikanlah mereka teladan yang baik untuk di tiru. "
Percakapan di atas termasuk salah satu contoh dari seorang anak dengan figur lekat utamanya dan figur penggantinya, dimana seorang bunda yang mau berangkat kerja dan pamit ke anaknya terlebih dahulu lalu menitipkan anaknya ke bibinya yang mengasuh anak tersebut.
Angga adalah seorang anak usia dini yang berusia Kisaran 3-4 tahun, dimana Angga sudah tidak lagi nangis karena mau ditinggal berangkat kerja bundanya.
Dulunya Kisaran umur 1-2 tahun Angga lebih sering menangis ketika bundanya mau berangkat kerja, namun sekarang Angga sudah terbiasa dan dapat mengenal figur penggantinya dengan baik.
Mengenai figur pengganti anak usia dini memiliki beberapa figur lekat. Ada 2 figur lekat, yaitu : figur lekat utama dan figur lekat pengganti.
Siapakah figur lekat seorang anak? Figur lekat utama adalah kedua orang tua, dan figur pengganti adalah nenek, kakek, paman, bibi, tante, dan pengasuh anak (orang di sekitar anak tersebut).
Peran orang tua bagi anak usia dini itu sangat penting, maka dari itu orang tua harus berhati-hati dalam berbicara dan berperilaku, karena anak adalah peniru utama kedua orang tuanya.
Ada berapa fase-fase ATTACHMENT?
Fase Attachment ada 4,berikut adalah fase-fase Attachment beserta penjelasannya :
1. Indiscriminate Sociability, Fase yang di mulai sejak anak lahir sampai dengan usia 3 bulan. Dalam fase ini, bayi dapat membangun interaksi dengan siapapun yang anak itu temui. Baik dengan orang tuanya atau dengan keluarganya bahkan dengan orang-orang di sekitar lingkungannya.
2. Discriminate Sociability, Fase ini di mulai sejak anak usia 3 bulan sampai 7 bulan. Dalam fase ini, anak belajar secara bertahap untuk membedakan antara figur lekatnya dengan figur pengganti atau orang lain. Dalam fase ini juga anak mampu membedakan antara figur lekatnya dengan figur pengganti atau orang asing.