"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian " ~pramoedya Ananta Toer
Tau gak sih kalian siapa Pramoedya Ananta Toer itu ? Dia adalah seorang yang menulis dan menerjemahkan novel seriesnya bumi manusia, novelnya seru banget sih, tapi aku cuman baca yang bumi manusia. Sekilas tentang penulis, mungkin menjadi seorang penulis tidak gampang, namun mulailah dengan hal kecil seperti menulis dalam secarik kertas, atau media rulis lainnya.
Anak usia dini, si kecil yang selalu patut di banggakan oleh orang tuanya. Sebagai orang tua kita harus menjaga prilaku, cara berbicara, bahasa, dan apapun yang kita lakukan. Bukan hanya ketika anak masih kecil kisaran 0-6 tahun namun, sampai anak menginjak dewasa kita sebagai orang tua harus tetap menjaga dan mencontohkan perbuatan baik kepada anak kita.
Apa sih arti anak menurut kalian ? Tidak sedikit pasangan suami - istri yang menginginkan kehadiran seorang anak, namun tidak sedikit pula orang tua yang menyianyiakan kehadiran buah hati mereka. Di ambil dari kisah seorang Betrand yang di sia - siakan oleh orang tua kandungnya dan sekarang, kalian lihat sendiri seperti apa kesuksesan seorang Betrand yang sekarang menjadi anak angkatnya artis ternama Ruben Onsu.
Kalian ambil saja hikmah dari kisah seorang Betrand, betapa hancurnya seorang anak yang tidak di anggap atau di sia - siakan belum juga seorang Betrand itu broken home. Skip lah ceritanya kita masuk ke intinya, sebelum menjadi orang tua kalian harus berfikir bahwa masih jauh perjalanan hidup kalian, bukan sekedar status menikah, jadi istri / suami, jadi ayah / bunda, namun di dalam status itu banyak amanah yang harus di jalankan, tidak hanya sekedar menjalankan amanah namun, banyak juga cobaan yang akan menerjang setiap rumah tangga.
Setelah memiliki seorang anak, kalian berubah status menjadi bunda / ayah, lalu apa saja yang sudah kalian siapkan dengan status tersebut ? Seorang anak butuh kasih sayang, perhatian, contoh yang baik, dan pendidikan. Banyak sih sebenarnya tapi kalau di jelaskan semua gak bakal terselesaikan.
Dari kelahiran seorang anak, anak akan tumbuh dan berkembang denagn baik namun, itu semua perlu perhatian adari orang tuanya. Ada seorang anak yang memiliki gangguan dalam menulis, dalam benak kalian mungkin kaget, emang ada ya gangguan menulis ? Nah ini ada buktinya. Anak tersebut mengalami gangguan menulis, gangguan ini disebut dengan Disgrafia. Selain gangguan membaca atau disleksia ternyata ada juga gangguan menulis. Kemarin kan sudah saya jelaskan tentang gangguan membaca atau disleksia, sekarang saya akan menjelaskan tentang gangguan menulis atau Disgrafia.
Disgrafia adalah gangguan belajar yang berpusat pada kemampuan menulis anak. Karakteristik disgrafia adalah tulis tangan anak yang seringkali sulit dibaca atau tulisan anak yang tidak bisa dibaca dan sulit dipahami. Anak yang mengalami distrofia juga terkadang menggunakan kata-kata yang salah atau menggunakan kata-kata yang sulit dalam berkomunikasi anak ini dapat mengalami disgrafia karena dianggap sebagai anak yang malas dan ceroboh karena tulisannya juga tidak rapi.
Banyak gejala - gejalanya seperti : memegang alat tulis dengan canggung atau aneh, koordinasi motorik halus yang buruk, membentuk huruf yang tidak konsisten, cepat kelelahan jika menulis, tanganya capek kalau kelamaan menulis.
Jika anak sudah mulai merasakan gejala tersebut segeralah bawa anak ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
