Mohon tunggu...
Hairil Anuar
Hairil Anuar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengusaha Muda Indonesia

One Time, One Spiritand One Goal. pin : 23943626 Email : Hairilanuar27@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bang Doel Gubernur Banten Kami yang Lamban/Lelet

17 Agustus 2014   12:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:20 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14082290161275075316

Kegagalan Pemerintah Provinsi dalam merespon dan menindak lanjuti setiap  kendala dan masalah yang terjadi di Daerah,  karena terjadinya tanggung jawab yang lepas dari fungsinya, dan ketidak tepatan kurun waktu kebijakan dan acap kali membuat terhambatnya pelayanan publik dan mengakibatkan infrastruktur seperti sarana jalan propinsi banten yang ada di tangeang selatan (tangsel) banyak yang mengalami kerusakan, termasuk di kota dan kabupaten selain Tangerang selatan yang dinilai lamban dalam penanganan/ perbaikan, padahal aktifitas yang padat senantiasa mewarnai keseharian kota tangerang selatan ini, penghasil pendapatan asli daerah (PAD) salah satu terbesar di provinsi banten.

Lalu kemanakah pajak kami ? pajak yang telah kami bayar jika kami tidak mendapatkan pelayanan yang baik ?

Bahkan Kegagalan Pemerintah Propinsi dalam merespon dan menindak lanjuti kendala dan masalah di yang ada di Daerah, terkesan lamban dan malas-malasan. Lalu bagaimana mungkin kami hanya diam jika perlakuan ini semakin menjadi. Mengingat sudah sering kali banyak terjadi kecelakaan yang di akibatkan oleh buruknya kinerja instansi terkait yang ada di propinsi banten. Kalau kita ingin menghitung hari, sudah berapa lama H.M. HUSNI HASAN, CES Menjabat sebagai kepala dinas bina marga dan tata ruang (DBMTR) Provinsi banten, sudah selama itu pula harapan perubahan dan perbaikan pun tertunda, padahal harapan dengan adanya penggantian pormasi baru di structural pemerintah banten yang di lakukan gubernur baru banten H. RANO KARNO tidak menimbulkan effek yang luar biasa dan bisa dikatan ya biasa-biasa saja, tidak banyak yang berubah, masih lamban kalau Bahasa sundanya “LELET”.

Barang kali pembagian KUE di Provinsi banten belum merata bagiannya, klasik itu semua, untuk di wilayah Tangerang selatan, kota Tangerang dan kabupaten Tangerang saja masih banyak jalan provinsi yang rusak parah, penerangan jalan yang kacau balau, dan masih banyak lagi masalah yang belum mampu diselsaikan, menurut hemat saya, biarkan bang DOEl itu main film lagi saja dari pada tidak mampu mengatur pemda banten bekerja dengan baik, soalnya bisa kita lihat yang paling menonjol di jalan arah kantor gubernur saja sampai saat ini masih rusak parah jika tidak melalui jalan kota maka akan lama sampainya. Minim penerangan, minim luas, banyak debu dll.

Harapan kami kedepanya, agar bang DOEL bekerja secara maksimal, kalau memang belum mampu jangkau yang jauh maka hokum dulu yang dekat, misalnya pecat kepala-kepala instansi-instansi yang membandel dan memperlambat proses pembangunan di provinsi banten.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun