Kalau kalian yang suka dengan travelling mulai dari papua, maluku utara, maluku, sulawesi kalimantan, nusa tenggara, jawa dan sumatera. Tentunya menemukan keberagaman perbedaan suku-suku. Kehidupan sosial yang berbeda, adat dan budaya yang berbeda, bahasa daerah dan banyak lagi yang akan kita temuai di sepanjang perjalanan kita. Saya menganggap hal demikian adalah hidangan budaya indonesia yang harusnya kita cicipi, meneikmati dan menerimanya dengan kebanggan besar.
Bertahun-tahun di jakarta sebagai perantau, mondar mandir dari jawa timur ke jawa barat, menghabiskan banyak waktu melihat dan menikmati perbedaan. Mencoba menyelam lebih kedalam dan menerima perbedaan serta identitas ini adalah sebuah kerja generasi untuk menjaga indonesia sebagai negara yang kuat. Kekuatan indonesia ini sebenarnya adalah kekayaan dan keberagaman yang saya sebutkan diatas. Begitupun beberapa tahun terakhir ini berada di wilayah sumatera. menemukan hal yang sama adalah sebuah keindahan tersendiri yang harus di nikmati dan diterima.
Melihat perbedaan suku dari kehidupan sosial yang dibentuk oleh lingkungan mereka tinggal. Sepanjang perjalanan, kita bertemu dengan sekelompok masyarakat pesisir yang menggantung hidupnya di laut. Faktor lingkungan inilah membentuk dengan kuat akar sosial budaya suatu identitas yang tidak dapat di gantikan dengan apapun
Di tempat lain kita bertemu dengan sekelompok petani yang menggantungkan kehidupan pada perkebunan dan pertanian, disanalah kehidupan sosial masyarakat petani dibentuk dan berkembang. Dan kita harus menerimanya dengan lapang dada sebab itulah kekayaan indonesia sesuangguhnya.
Artinya, kehidupan sosial masyarakat akan dibentuk dengan lingkungan mereka masing-masing. Hal ini masih nampak dengan jelas di masyarakat yang ada di pedesaan, di kota-kota sudah mulai jarang terlihat kehidupan seperti ini. Kebudayaan terbentuk dengan cirinya masing-masing seperti yang kita tahu, indonesia memiliki berbagai tarian adat dari suku-suku menjadi aset berharga yang perlu dijaga. Hal ini kita tentunya bisa temukan di hampir semua daerah yang ada di negera ini.
Mempertahankan dan dilestarikan keberagaman ini adalah jalan satu-satunya bagaimana kita menerima perbedaan yang ada di negara kita tercinta. Aset negara yang besar ini jika tereksplorasi dan dapat dijangkau sebagaimana beberapa tatanan sosial yang menerima kehidupan lainnya, menurut hemat saya, indonesia adalah surga bumi yang perlu dijaga. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang khas, budaya dan banyak hal tersebut dapat kita lihat di ajang budaya setiap daerah. Event hari lahir daerah mementaskan berbagai bentuk pakaian-pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, upacara adat, dan lainnya
Mengapa indonesia menjadi negera paling besar tingkat tolerasi antar umat beragama?
Toleransi bukan sebuah pekerjaan yang dilakukan demi mencapai sebuah tatanan nilai untuk digunakan atau di perlakukan sebagaimana mestinya. Toleransisi umat beragama bukan merupakan tuntutan agama yang satu dengan agama yang lain, toleransi umat beragama di negara indonesia adalah karakter, sifat aslinya indonesia untuk merangkul perbedaan agama ini menjadi kesatuan yang utuh.
Tanpa kita sadari, NKRI merupakan bentuk negara yang di dalamnya adalah berbagai penerimaan terhadap perbedaan yang sebelumnya sudah saya sampaikan diatas. Begitulah ilmu seni nya negara indonesia yang sampai sejauh ini sering di pertanyakan oleh negara lain. Indonesia punya kekhususan pengetahuan mengelola perbedaan yang ada dan menjadi sebagai satu kestuan yang besar, dengan kekuatan yang besar yang dinamakan NKRI.
Indonesia ini merupakan sebuah negara yang sangat indah, dengan toleransi umat beragama merupakan seni sesungguhnya indonesia dalam mengelola perbedaan. Perbedaan yang terbentang dari ribuan pulau, beda bahasa, ada berbagai ras dan agama. Disinilah letak sesungguhnya identitas, jati diri indonesia. Kalau yang memimpikan indonesia hanya ada satu agama saja, satu suku saja, tentunya kita tidak bertemu dengan keindahan yang luar biasa saat ini, sepertinya penerimaan bukan sebuah kerja keras tetapi asas dan jati diri indonesia yang terbentuk bukan berdasarkan keinginan manusia tetapi lebih kepada kehendak yang Maha Kuasa.
Baca Artikel selanjutnya di :-
