Bangga menjadi WNI, lahir sebagai generasi indonesia yang tumbuh dan besar di negara indonesia yang menurut saya sangat luar biasa indah ini. Indonesia kita ini tidak sama dengan negara manapun, jika ada kesamaan pun pasti ada satu hal yang pada substansinya membedakan eksistensi sebenarnya sebuah negara bangsa itu berada.
Kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang apa sih perbedaan yang diterima di negara indonesia? Mengapa indonesia menjadi negara toleransi beragamannya sangat tinggi ketimbang negara lain? Dan bagaiman mengelola perbedaan yang ada di negara indonesia ini?
Pertama, perbedaan di negara indonesia.
Indonesia adalah negara dengan berbagai suku, ras dan agama. Memiliki banyak bahasa, banyak pulau dan kaya akan sumber daya alam. Tentunya kekayaan sumber daya manusia sudah menjadi suatu keunggulan yang luar biasa dibandingkan dengan negara lain. Kita bisa melihat perbedaan itu dari ujung sabang sampai merauke.
Wilayah indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini menurut saya bermakna persatuan dan kesatuan sebagaimana Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan-perbedaan ini diikat dengan sangat kuat menjadi satu kesatuan cita-cita sosial yang hidup berdampingan dan saling menerima keberadaannya.
Perbedaan ini merupakan sebuah tantangan bagi anak bangsa atau generasi untuk terus membangun persatuan dan kesatuan menuju indonesia yang adil dan makmur. Perbedaan dapat di lihat berdasarkan keragaman etnik dan budaya.
Sebuah etnik dengan kelompok-kelompok tertentu membentuk suatu sistem sosial yang sempurna mewakili kebudayaan yang bercokol dan memiliki arti, memiliki eksistensi yang sangat kuat, dari agama, adat dan istiadat, bahasa dan lain sebagainya.
Keberagaman ini lah sebuah kebangsaan besar terbentuk dengan mengukuhkan bhineka tunggal ika sebagai asas persatuan secara kolektif dari ujung sabang sampai merauke. Menerima perbedaan di negara indonesia yang luar biasa besar dan kuat ini adalah bentuk kesadaran indentitas dari setiap generasi bangsa akan kesatuan utuh tanpa memandang atau mengusik satu dengan lainnya.
Negara yang sangat besar dan kuat ini disatukan dengan identitas bahasa yang kuat, sebagai bukti kesadaran bernegara. Perbedaan ini kalau bukan disatukan dalam satu bahasa identitas yang sempurna dan memiliki kekuatan nilai ini, akan kita temukan kebingungan besar terhadap komunikasi dari daerah satu ke daerah lainnya.
Dari banyak daerah yang merupakan ciri kesukuan dan merupakan asal usul suku bangsa dari berbagai golongan dengan bahasa identitas kesukuan masing-masing, kebudayaan yang berbeda, adat yang berbeda, kesenian dan lain-lain. Artinya setiap suku dan ras memiliki identitas tersendiri, letak perbedaan ini ternyata tidak menjadi sebuah halangan basar menyatukan perbedaan. Menurut data dari BPS sensus penduduk di mulai sejak 1930 ke SP 2000 dan SP 2010, di Indonesia terdapat kurang lebih 1.331 kategori suku bangsa.
Angka yang luar biasa besar dalam statistik suku bangsa ini ternyata membentuk sebuah kekuatan kesatuan dengan menerima perbedaan sebagai jalan bernegara, meskipun saat ini masih ada beberapa kelompok tertentu hampir tidak mengakui keberadaan negara indonesia NKRI dan mau membuat suatu tatanan negara yang baru.
