Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bukan Petani Sungguhan, Cerita Menanam Untuk Merawat Pikiran (Seri II)

8 April 2021   10:19 Diperbarui: 8 April 2021   10:33 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman hias, yang paling tepat untuk menghiasi teras dan balkon kalau menggunakan media pot untuk emua jenis dan semua ukuran, tentunya terlihat menarik. Waktu pun berjalan, dari 14 januari memuali dengan tanaman hias aglonema dan lidah mertua, tanaman hias ini mulai ditambah jenis lainnya dari hari ke hari.

Lidah buaya, keladi, daun dolar dan beberapa jenis tanaman hias sudah aku miliki. Hasil dari melancong di rumah teman. Setelah bunga-bunga hias itu di tanam, semangat sudah pulih dan mendapat energi baru karena melihat bibit biji seledri sangat banyak yang pecah dan mulai tumbuh.

Dari banyak artikel, seledri dikatakan sangat susah untuk ditanam. Apalagi yang tidak tahu metodenya. Menunggu seledri waktu masih semai bibit, sama halnya menunggu kunjungan meteri pertenian di rumah saya. Sangat lama dan luar biasa lama, karena sebelumnya gagal semai. Kali ini Bahagia melihat biji itu pecah dan tumbuh, artinya baru kali ini pas semai seledri tumbuhnya sangat banyak.

Selain seledri, saya bibit juga sayur kangkung, sawi dan bayam. Dan masih ada yang gagal, sawi tidak seperti ditanam sebelumnya. Sawi gagal tumbuh, mungkin di januari dan februari 2021 daerah batam sangat ektrim panasnya. Atau ada juga hal lain yang menyebabkan tidak bisa pecah dan tumbuh sawi yang saya semai.

Disusul beberapa jenis bunga hias, meramaikan balkon dengan pot bunga. Merasa masih kurang, saya buatkan rak bunga dari pipa paralon untuk 3 rak. Suasana jadi Kembali mendamaikan hati, setiap pagi dan malam ketika duduk di balkon sudah merasakan aroma wangi bunga-bunga yang mekar.

Melati tiga jenis, paling wangi melati belanda dan melati putih. Yang kedua memberikan kesegaran natural pada indera penciuman adalah wangi bunga anting-anting puteri. Disaat bersamaan, bunga-bunga itu bermekaran membuat seisi rumah menjadi makin damai dengan wanginya.

Tanaman hias yang saya punya bertambah jumlah, lidah mertua menjadi 4 jenis, aglonema sudah 2 jenis, keladi juga 2 jenis, ada kaktus dua jenis, ditambah bunga amarilis dan beberapa jenis bunga lainnya dengan bunga yang luar biasa indah. Semangat hidup Kembali pulih, menanam bukan untuk ngetrend, tetapi lebih kepada cara saya merawat pikiran.

Akhir maret 2021, seledri menjadi tumbuhan sayuran paling subur diatara sayuran lainnya. Kali ini saya merewatnya dengan baik, menyesuaikan cahaya matahari, penyiraman, memotong daun yang sudah kuning. Layak menjadi tanaman tersubur yang saya miliki selain kangkung dan bayam putih.

Seperti tulisan saya sebelumnya di Kompasiana tujuan menanam masih sama. Selain menyuguhkan keindahan, kita merawat pikiran kita dengan menanam adalah cara terbaik dari sekian cara yang direkomendasikan oleh para pakar.

Mari menanam untuk memperbaiki keadaan hati serta merawat pikiran. Karena merawat tanaman bisa jadi kegiatan yang recommended di tengah pandemi COVID-19 yang bikin suasana hati enggak menentu. Tanam saja bunga hias yang mudah di dapat selain tanaman sayuran, semoga dengan itu, membuat hati pembaca lebih gembira dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun