Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Luasnya Nurani Menentukan Porsi dari Harapan

5 April 2021   07:25 Diperbarui: 5 April 2021   07:38 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaiman yang kita semua tahu, manusia merupakan makhluk hidup yang mampu berinteraksi dengan sesame manusia lainnya dilingkungan sosial. Manusia itu snediri sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dalam arti yang spesifik, manusia sangat membutuhkan peran manusia lain untuk membangun interaksi sebagai mahluk yang sempurna. Karena itulah kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), manusia membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama.

Paula J. C. & Janet W. K. dalam artikel Pengertian dan Defenisi Menjelaskan bahwa Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.

Sedangkan Erbe Sentanu Mengungkapkan bahwa manusia merupakan makhluk sebaik -- baiknya yang diciptakan oleh Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk citaannya yang lain.

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang memilki kesempurnaan akal dan hati, kedua hal ini diberikan pada manusia sebagai hamba yang taat dan patuh pada semua bentuk larangan dan perintah pencipta itu sendiri. Begitulah kira-kira menurut penulis. Sebagai manusia yang membutuhkan interaksi sosial.

Selain interaksi, manusia sangat membutuhkan yang namanya lingkungan hidup. Sebab lingkungan hidup adalah tempat untuk melakukam beragam jenis interaksi dengan norma-norma tertentu. Bukan hanya satu lingkungan hidup saja, ruang lingkup dari lingkungan yang dibutuhkan oleh manusia memanglah sangat luas.

Dalam sebuah Artikel di Kompas.com dengan tema "Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya", menjelaskan manusia sangat membutuhkan lingkungan sosial untuk memenuhi kebutuhan baik itu lahir maupun kebutuhan bathin. Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan. Interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung

Manusia menurut Islam di kutip dari artikel Rr. YulianaIntan di kompasiana Kompasiana manusia adalah makhluk yang paling sempurna, ia diciptakan untuk menjadi kholifah di bumi, pada saat manusia dilahirkan ia membawa kemampuan-kemampuan yang disebut fitrah, fitrah inilah yang disebut dengan potensi Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan pendidikan, dalam Islam sangat dikenal adanya fitrah. Manusia dalam Al-Quran adalah makhluk yang dilahirkan dalam keadaan suci pendidikanlah yang dapat mengubah dan menentukan manusia menjadi manusia yang konkrit.

Dari beberapa defenisi manusia diatas, penulis menyimpilkan bahwa pada kahikatnya manusia sangat berhubungan dengan sebuah konsep atau gagasan untuk mengisyratkan bahwa manusia memiliki eksistensi di bumi. Memiliki perjalanan hidup, dan didalam perjalanan hidup manusia, penulis menyebutnya sebagai tujuan.

Untuk mencapai tujuan ini, manusia memiliki konsep dasar yang penulis sebut kemauan, keinginan, cita-cita dan sejenisnya. Bahasa sekarang mungkin lebih di kenal dengan expectasi manusia. Manusia dalam menggapai sebuah tujuan, yang dia lakukan adalah manaruh harapan sebagaiman keinginan nuraninya. Sebelum lebih jauh, penulis ingin jelaskan sedikit tentang ap aitu harapan dan Nurani yang ada pada diri manusia

Snyder (2000) dalam artikel  Universitaspsikologi.com menyatakan harapan adalah keseluruhan dari kemampuan yang dimiliki individu untuk menghasilkan jalur mencapai tujuan yang diinginkan, bersamaan dengan motivasi yang dimiliki untuk menggunakan jalur-jalur tersebut. Harapan didasarkan pada harapan positif dalam pencapaian tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun