Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemerintah Terlalu Baik, Mudik Lebaran Tahun 2021 Ditiadakan

2 April 2021   08:35 Diperbarui: 2 April 2021   08:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : cnnindonesia.com

Pergerakan manusia akan terlihat ketika ada suatu momentum yang terjadi pada setiap tahun, hal ini tentunya semua dari kita pasti mengalaminya dan bahkan merindukannnya. Pulang kampung, pulang rumah atau selain itu pada setiap momen di hari-hari besar merupakan rutinitas yang seakan sudah menjadi budaya dan juga tradisi orang di Indonesia.

Dari momen-momen hari besar itu disertai dengan tanda merah pada tanggal di kalender. Sebutannya mungkin yang lebih tepat adalah liburan nasional, liburan umum, liburan hari besar agama dan sejenis itu.

Kita akan melihat langsung dampak liburan di hari-hari besar ini dengan puncak arus mudik maupun arus balik. Hal seperti ini biasanya terjadi pada semua momen liburan nasional di negara kita ini. Arus manusia bergerak dari kota ke kampung/desa dan bahkan sebaliknya. Biasanya umum diistilahkan sebagai MUDIK.

Mudik, di tahun ini ada liburan untuk hari lebaran Islam, tentunya arus mudik akan terjadi baik itu sepekan sebelum dan setelah Lebaran. Mudik sangat identic dengan momentum berkumpul-kumpul dengan keluarga, karib dan family. Mudik ini berlaku untuk semua orang, yah seperti itulah.

Terakhir, informasi tentang penanggulangan penyebaran virus corona, pemerintah resmi mengeluarkan aturan larangan mudik lebaran tahun 2021. Aturan tersebut dikeluarkan dengan alasan untuk meminimalisir arus manusia yang akan mudik di hari lebaran, sekaligus sebagai Langkah untuk menekan angka sebaran virus corona agar di tahun ini tidak meningkat lagi.

Apakah aturan ini benar-benar sudah diberlakukan atau hanya informasi hoax ?

Penulis tetap menjawab ini informasi akurat, sebab bagi penulis meskipun belum ada informasi tentang larangan mudik lebaran tahun ini sekalipun, kita tetap berpegang pada aturan lain yakni protocol Kesehatan dan berbagai edaran sebelumnya karena negara kita ini masih ada pemberlakukan aturan Kesehatan secara umum terkait wabah virus corona.

Selain social distancing, aturan larangan mudik lebaran 2021 merupakan salah satu dari langkah penanganan meningkatnya kasus corona ini, baik tahun kemarin dan tahun ini.

Larangan mudik lebaran tahun ini merupakan langkah pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menahan rasa rindu untuk bertemu dengan keluarga, ajakan di rumah saja (self quarantine). Dasar inilah penulis anggap bahwa aturan ini berlaku sebagai larangan mudik lebaran 2021 selain yang berlakukan pemerintah baru-baru ini.

Kita pastinya sudah tahu, diantara kita tentunya bekerja/bertugas di luar kota tempat kelahiran kita dengan mengumpulkan rasa rindu yang sangat besar. Terutama kita yang bekerja di daerah yang telah terpapar virus corona, hal ini sering bikin kita terkadang susah menerima kenyataan tidak bisa mudik. Kalau kita paksakan diri untuk melakukan mudik, apalagi di musim corona ini akan di cap sebagai orang yang tidak bijak. Ah. Mungkin ini hanya pikiran penulis saja.

Penulis pikir, dengan larangan mudik ini juga sedikit membuat penulis merasa keberatan, tapi penulis lebih berpikir tentang kesehatan merupakan hal penting. Apalagi, penulis sendiri berada di daerah Batam yang juga merupakan satu kota yang terpapar corona seperti kota lainnya di indonesia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun