Mohon tunggu...
Haikal Yusuf
Haikal Yusuf Mohon Tunggu... Relawan - Ketua Aliansi Rakyat Melek Politik (ARAMPO)

Politics and Travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ternyata Presiden Jokowi Tidak Seperti yang Mereka Bayangkan !

8 Mei 2019   15:37 Diperbarui: 8 Mei 2019   15:42 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Antara News

Banyak haters Presiden Jokowi yang mengatakan beliau plonga plongo, lemah dan lain sebagainya! Namun baru di awal tahun 2019 ini, beliau sudah melakukan gebrakan-gebrakan yang membuat orang yang membencinya kalang kabut !

1. MRT Resmi Beroperasi
Wacana pembuatan MRT sudah digembar gemborkan sejak era Sutiyoso menjadi gubernur DKI Jakarta. Begitupula dengan Foke yang telah 2 kali menjabat tidak mampu mewujudkan salah satu mimpi rakyat Indonesia tersebut.
Tetapi, di tahun 2019 ini kita dapat melihat bahwa di era kepemimpinan Presiden Jokowi MRT akhirnya dioperasikan dan dapat kita nikmati sehari-hari yang dapat memudahkan perjalanan kita. Presiden yang kerap dihina planga plongo ini berhasil mengeksekusi pembangunan MRT yang hanya menjadi mimpi dan khayalan dijaman dulu.

Kita juga tidak tahu dibalik kenyamanan menggunakan MRT, beliau harus bertarung melawan kepentingan perusahaan-perusahaan besar yang tidak ingin pasarnya runtuh ketika ada transportasi umum nan modern seperti MRT. Ya walaupun pada akhirnya ada yang hobi mengklaim itu hasil kerjanya padahal kita tahu itu buah hasil kerja Pak Jokowi hehehe

2. Pemindahan Ibu Kota Negara
Presiden Joko Widodo juga serius mewujudkan wacana pemindahan ibu kota. Wacana tersebut sebelumnya telah dicetuskan sejak era presiden pertama Republik Indonesia. Bahkan! sejak 1,5 tahun yang lalu Bappenas sudah melakukan kajian-kajian yang lebih detail baik dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan dari sisi lingkungan daerah yang dianggap cocok untuk menjadi calon Ibu kota yang baru. Tidak tanggung-tanggung! Pada tanggal 7 dan 8 Mei 2019 ini pun Presiden Jokowi beserta rombongannya meninjau langsung "calon" Ibukota negara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Beliau BERANI mengeksekusi dan melawan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan menghalangi kemajuan bangsa Indonesia ini ! Banyak konflik kepentingan yang menyertai kebijakan tersebut, mulai dari kepentingan para pemilik modal yg pastinya akan turut membangun kantornya di tempat baru, sampai saham-saham yang di tanam di Jakarta yang terpaksa harus pindah.

Sekali lagi Presiden Jokowi berani dengan kepala tegak untuk memindahkan Ibukota demi terwujudnya pemerataan ekonomi, penduduk, ketimpangan sosial serta menghilangkan stigma Jawa Sentris! Toh biaya yang dibutuhkan untuk pemindahan Ibu Kota hampir sama dengan biaya yang diminta Gubernur Anies untuk biaya pembangunan di Jakarta yang mencapai Rp 571 T Padahal, saat ini DKI Jakarta memang sudah tidak layak lagi menjadi pusat Pemerintahan! DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia hanya memiliki wilayah seluas kurang lebih 66.000 hektare, dimana tercatat sekitar 57 persen jumlah keseluruhan penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa. Kemacetan, polusi, air bersih menjadi beberapa masalah yang ada di Jakarta saat ini.

Sekali lagi! Jokowi yang dituduh lemah dan tidak tegas hari ini sedang menciptakan sejarah baru!
Wacana pemindahan Ibukota Negara yang sudah didengung-dengungkan sejak dahulu kala sudah mulai dieksekusi!

Kita perlu pemimpin yang berani dan tegas mewujudkan cita-cita bangsa
Tidak hanya kata kata tapi dibuktikan dengan perbuatan! Nah! Sementara para hatersnya sibuk planga plongo dan membenci, Pak Jokowi disana sibuk bekerja mewujudkan harapan bangsa Indonesia.

Semua hoax, fitnah, cercaan, makian dan kebencian pada Jokowi itu bukan karena beliau orang jahat, tetapi karena kebijakannya menyulitkan orang-orang jahat!

Haikal Yusuf (Ketua Aliansi Rakyat Melek Politik/ARAMPO)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun