Mohon tunggu...
Muhammad HaikalAzril
Muhammad HaikalAzril Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntan

SV IPB Prodi AKN58

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pendidikan Karakter

30 Juli 2021   15:23 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah salah satu pokok kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari siklus kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Tanpa adanya pendidikan, manusia lamban untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Pendidikan juga dapat merubah perilaku dan cara berpikir manusia. Karena itu pendidikan menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat di tinggalkan.

Pendidikan memiliki tujuan membuat manusia cerdas dan pintar (smart), dan menjadi manusia yang baik (good). Menjadi manusia cerdas dan pintar itu mudah dilakukan, tetapi mengubah manusia baik dan bijak, tampaknya sulit. Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa krisis moral merupakan persoalan yang problematik dalam kehidupan manusia. Krisis moral inilah yang kemudian menjadi pokok penting dalam penyelenggaraan pendidikan karakter.

Dalam pendidikan karakter, istilah karakter secara harfiah berasal dari bahasa Latin “character”, yang memiliki makna antara lain: watak, kepribadian atau akhlak, sifat-sifat kejiwaan dan tabiat. Sedangkan secara istilah, karakter diartikan sebagai sifat bawaan manusia dimana manusia mempunyai sifat yang tidak dapat dipisahkan dari faktor kehidupannya. Karakter adalah sifat kejiwaan atau akhlak yang menjadi ciri yang berbeda dari seseorang atau sekelompok orang.

Tujuan pendidikan karakter merupakan pusat dalam pelaksanaan pendidikan di sebuah lembaga. Pada zaman sekarang ini, pendidikan karakter sangatlah penting untuk membantu dalam menghadapi krisis moral yang melanda bangsa Indonesia. Pendidikan di Indonesia menjadi titik utama tercapainya pendidikan yang saat ini menjadi dambaan bangsa Indonesia. Ketika sosok yang didambakan belum juga dihasilkan, maka lembaga pendidikan dijadikan ekspektasi alternatif sebagai alat utama proses kemanusiaan dan pemanusiaan, yaitu menghargai dan memberi kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi.

Pendidikan sebagai upaya pembentukan karakter adalah bagian dari orientasi pendidikan. Tujuannya adalah membentuk kepribadian dan karakter seseorang agar berperilaku sesuai moral dan akhlak dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan sebagai pembentuk karakter semacam ini tidak bisa dilakukan dengan cara menghafal jenis-jenis karakter yang dianggap baik saja, melainkan harus lewat pembiasaan dan penerapan dalam kehidupan nyata.

Prinsip-prinsip dalam pendidikan yang tujuan pokoknya adalah membentuk karakter peserta didik, antara lain: Pertama, membangun aspek kebenaran yang ada dalam dirinya dan dorongan dari pihak lain (eksternal) yang mempengaruhi kesadarannya. Kedua, konsep pendidikan dalam rangka membangun karakter peserta didik sangat ditekankan dalam keyakinan, perbuatan dan perkataan seseorang. Ketiga, pendidikan karakter mengutamakan kesadaran manusia untuk mengutamakan karakter positif dalam dirinya. Keempat, pendidikan karakter mengarahkan peserta didik untuk menjadi manusia yang beradab dan berakhlak dan memiliki kesadaran untuk terus mengembangkan dirinya, memperhatikan masalah di lingkungannya dan memperbaiki kehidupan sesuai dengan ilmu dan adab serta karakter yang dimilikinya. Kelima, karakter seseorang ditentukan oleh apa yang telah mempengaruhinya dan berdasarkan pilihannya.

Dengan paparan tersebut, maka jelas bahwa pendidikan karakter sangat penting dalam kehidupan manusia, khususnya generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia. Pembentukan karakter dapat ditempuh dengan pengembangan moral diberbagai lembaga, termasuk dalam dunia pendidikan. Karena salah satu yang dapat memperbaiki bangsa Indonesia ini adalah dengan memperbaiki karakter dari generasi muda, utamanya di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Manfaat Pendidikan karakter, antara lain: adanya kesadaran diri manusia dan perbaikan moral dalam kehidupan bermasyarakat, mengurangi krisis moral yang berada di Indonesia, berkurangnya tingkat pelanggaran dan kenakalan remaja, menjadi manusia yang bertanggung jawab dan memiliki tenggang rasa yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun