Mohon tunggu...
Haifa RivantiAsmar
Haifa RivantiAsmar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

push ur self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia Krisis Orang Bijak Bukan Orang Pintar

30 Juni 2022   17:20 Diperbarui: 30 Juni 2022   17:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan dapat kita peroleh dari manapun dan kapanpun, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita memperoleh esensi pendidikan tersebut. Sebagai manusia yang bijak, hendaknya masyarakat Indonesia mampu membedakan pengetahuan yang baik dengan yang buruk. Esensi pendidikan jika kita dapat memahami pengetahuan yang bermanfaat tersebut dana menerapkanya pada realita. 

Pengetahuan buruk harus dihindari karena semakin membawa kemunduran bagi negeri ini. nilai tidak menjadi tolak ukur keberhasilan karena sejatinya itu bukan menjadi esensi pendidikan. 

Orang pintar karena memiliki nilai yang bagus adalah omong kosong. Kembali pada peraturan nya, kita belajar untuk menjadi bijak bukan pintar. Pintar tidak bisa membuat kita bijak tetapi bijak sudah pasti pintar.

Saat orang-orang berada ditempat umum, apakah seseorang dapat mengetahui IQ, nilai ujian nya, berapa trofi yang dimiliki setiap orang yang berlalu lalang? Itu mustahil, kecuali jika seseorang tersebut menanyakan secara langsung maupun orang yang lewat itu merupakan Elon Musk. 

Manusia tidak dapat menilai kecerdasan seseorang tetapi dapat menilai sikapnya karena itu yang dapat diamati secara kasat mata. Manusia bisa menilai sifat remaja yang menyerobot antrian, orang tua yang membuang sampah sembarangan, maupun gelandangan yang memberikan makan hewan liar.

Kesimpulan dari ini semua, hal yang menjadi akar masalah adalah bagaimana masyarakat Indonesia menempatkan moral di samping intelektual. Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang digunakan sebagai pandangan hidup bangsa. 

Setiap sila mengajarkan bagaimana Masyarakat Indonesia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa memiliki rasa kemanusiaan, dapat bergaul dengan orang lain, menghargai pendapat orang lain, dan bersikap adil terhadap sesama. 

Pintar tidak membuat kualitas diri seseorang semakin tinggi kecuali jika moral ditanamkan dalam hati. Masyarakat Indonesia akan menjadi bijak jika dapat menyeimbangkan kedua hal itu. Orang-orang yang bijak, akan mengubah status bangsa ini menjadi negara maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun