Mohon tunggu...
Haidar Daffa
Haidar Daffa Mohon Tunggu... Lainnya - Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Keuangan Islam Universitas Isam Indonesia dan beberapa kepentingan pribadi

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Money

Presiden Jokowi Dorong Indonesia Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Bank Indonesia Beri Dukungan

2 November 2020   17:50 Diperbarui: 2 November 2020   19:58 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi dalam rakyat yang didasari oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). 

Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. 

Saat ini, Presiden Jokowi sedang berusaha untuk mendorong Indonesia agar bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Demi mendukung Republik Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia saat ini, Presiden Jokowi mengeluarkan masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. 

Bank Indonesia pun menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Salah satu bentuk nyata dalam mewujudkan hal ini, menteri BUMN Erick Thohir telah menggabungkan tiga bank syariah di Indonesia. Tiga bank yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang termasuk dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA).

 Tujuan Presiden Jokowi berupaya mendorong Indonesia agar menjadi pusat ekonomi syariah dunia adalah, Negara Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia harus menangkap peluang ini dengan mendorong akselerasi, percepatan, pengembangan ekonomi, dan keuangan syariah nasional sebagai bagian dari transformasi menuju Indonesia Maju dan upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global, 

karena produk  industri syariah tidak hanya diminati dan disukai oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim saja, tetapi juga negara-negara lain yang penduduknya bukan mayoritas Muslim seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Hingga saat ini, Indonesia juga telah memiliki beragam produk halal, misalnya makanan, kosmetik dan fashion. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya dan komitmen perintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional. Dan tujuan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia juga didukung Bank Indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, menekankan pada upaya peneliti untuk mendeskripsikan fenomena berdasarkan pengalaman partisipan riset dan hasil observasi. 

Indonesia memiliki potensi kuat karena perkembangan ekonomi yang kian meningkat, setiap tahun Indonesia semakin bergerak maju untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Digelarnya ISEF sebagai bentuk komitmen bank sentral dalam pengembangan dan keuangan syariah dengan pemberdayaan membangun mata rantai ekonomi halal, memperluas produk dan akses keuangan, serta edukasi dan sosialisasi.

Melansir laman Kemenkeu, Presiden Jokowi yakin bila ekonomi syariah bisa membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong keadilan sosial, dan juga melestarikan lingkungan. Berdasarkan Global Islamic Economy Indicator, di tahun 2018 Indonesia masih menempati urutan yang ke-10 dalam peringkat negara-negara yang menyelenggarakan ekonomi syariah. 

Posisi Indonesia ini masih jauh di belakang Malaysia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Yordan, Qatar, Pakistan, dan Kuwait. Jokowi juga berharap bila kelak Indonesia bukan hanya menjadi konsumen tapi bisa menjadi produsen bagi produk halal global. ini menjadi sebuah langkah Indonesia untuk bisa  memasarkan produk-produk kita yang sudah banyak.

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar, memiliki kesempatan untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Dengan tersebut, akan memberikan dampak positif bagi negara Indonesia, salah satu dari dampak tersebut adalah, bisa membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong keadilan sosial, dan juga melestarikan lingkungan. Tentunya hal ini memberikan keuntungan atau maslahat bagi Negara Indonesia dan Masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun