Mohon tunggu...
Hisnudita Hagiworo
Hisnudita Hagiworo Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu bekerja yang mencoba menyeimbangkan karier dan keluarga

Bekerja di kantor jadi satu cara untuk hilangkan penat di rumah. Begitu pula saat pulang ke rumah, saat ketemu anak jadi cara untuk hilangkan stress di kantor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Menikah dengan Biaya Mahal?

1 November 2019   18:27 Diperbarui: 1 November 2019   18:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya pertanyaan itu membuat calon pengantin sangat senang. Alasannya tentu saja kalau bisa mengeluarkan biaya yang minim dengan acara yang sederhana mengapa harus mahal?

Namun, terkadang hasrat untuk membuat acara pernikahan yang sederhana terganjal dengan orangtua. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa sebenarnya acara pernikahan itu bukan acara kedua mempelai, tetapi acara kedua orangtua mempelai.

Terbukti dengan banyaknya undangan dicetak diberikan kepada orang yang tidak dikenal kedua mempelai. Benar sekali, mereka yang ada dalam daftar undangan kebanyakan merupakan nama teman, rekananan, atau klien dari orangtua mempelai. Dengan demikian, sudah bisa dinamakan bahwa sebenarnya pernikahan itu memang acaranya orangtua.

Sebenarnya, hal ini tak jadi masalah jika kedua belah pihak memiliki pandangan yang sama akan acara pernikahan. Akan jadi berbeda ketika keluarga dua mempelai memiliki pendapat yang berbeda.

Nah, selain itu, hal yang akan menentukan mahal atau tidak biaya pernikahan adalah kemampuan ekonominya.

Jika kedua mempelai memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk menggelar biaya pernikahan yang mewah, berarti tidak akan jadi masalah. Jika hanya ada satu pihak yang bersedia mengeluarkan biaya lebih juga tak jadi masalah.

Akan jadi soal bila kedua mempelai tidak memiliki dana yang cukup. Bisa saja biaya menjadi penyebab gagalnya sebuah penikahan.

Maka dari, itu sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan calon pengantin untuk tetap menggelar pernikahan yang sederhana (nyaris) mewah dengan biaya yang juga bisa dikondisikan. Berikut tipsnya.

  • Tempat yang unik
    Jika menikah di gedung, taman, hingga hutan pinus sudah menjadi hal yang biasa dilakukan belakangan ini. Kamu bisa memilih tempat yang lebih hemat. Banyak juga yang memilih rumah sebagai acara pernikahan, atau kamu bisa mengubah lapangan tenis di depan kompleks rumah menjadi lokasi pernikahan yang antimainstream.

  • Pilih makanan yang beda
    Saat acara pernikahan, makanan menjadi pengeluaran yang paling besar. Nah, untuk menyiasatinya, alih-alih memilih catering mahal, kamu bisa membooking jajanan favorit. Misalnya kamu suka banget makan dimsum, ayam geprek, atau mie ulek pinggir jalan, sewa mereka dalam beberapa jam untuk menyajikan hidangan favorit di acara spesialmu.

  • Dekorasi sederhana
    Tak perlu bertaburan banyak bunga-bunga. Cukup sematkan beberapa bunga asli yang benar-benar kamu sukai untuk dekorasi. Selebihnya, kamu bisa mencontek beberapa tema ide dekorasi pernikahan yang minim bunga. Ganti bunga dengan pita, balon, lampu, lampion, atau foto-foto kamu dan pasangan.

  • Tak malu meminta bantuan teman
    Selain tiga hal utama di atas, biasanya banyak printilan yang ternyata membuat anggaran pernikahan membengkak. Mulai dari makeup, baju pengantin, foto pre-wedding, foto dan video acara, seserahan, sound system, hiburan, dan masih banyak lagi.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun