Beberapa bulan terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya berita potensi gempa bumi Megathrust dengan magnitudo paling tinggi yakni 7,5. Hal tersebut membuat kepanikan tersendiri bagi masyarakat lokal hingga banyak beredar berita hoax. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa KKN UM 2021 yang dibimbing oleh Bapak Dr. Hendro Permadi, M.Si melakukan kegiatan sosialisasi sebagai upaya pendidikan mitigasi bencana gempa bumi utamanya kepada anak-anak usia dini yang lebih rentan terkena dampak dari bencana tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Juli 2021 pada pukul 15.30–17.00 WIB yang bertempat di TPQ Darun Najah, Desa Ringinsari. Kegiatan ini bertepatan dengan rutinitas anak-anak TPQ yang sedang mengaji di tempat tersebut. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta dan pengurus dari TPQ Darun Najah dengan pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan pengecekan suhu dan pemberian handsanitizer.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai gempa bumi, kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah bagaimana cara mitigasi bencana bumi yang baik. Tak hanya sampai di situ, kelompok KKN UM 2021 juga melakukan ice breaking agar anak-anak TPQ tidak bosan yakni dengan cara bernyanyi lagu “Kalau Ada Gempa” sembari mempraktekkan gerakannya. Setelah itu, tak lupa kami menerapkan simulasi bencana kepada anak-anak TPQ, agar mereka lebih paham secara nyata bukan hanya teori saja.
Di akhir kegiatan, kelompok KKN UM 2021 melakukan evaluasi materi dan pemberiandoorprize kepada anak-anak TPQ Darun Najah sebagai bentuk apresiasi atas keantusiasan mereka.
Pentingnya sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi kepada anak-anak dimaksudkan untuk mengurangi risiko bencana yang dapat terjadi. Diharapkan anak-anak dapat memiliki pengetahuan bencana sejak dini, mengingat bencana gempa bumi merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.
