Mohon tunggu...
Hafizh Nursalam
Hafizh Nursalam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusana Keteknikan Pertanian, Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemanfaatan Masjid untuk Tempat Belajar dan Mengajar

31 Juli 2020   17:35 Diperbarui: 31 Juli 2020   17:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui selama pandemi covid-19 ini masih belum berakhir banyak sekali sekolah yang sedang berjuang untuk tetap melakukan proses belajar mengajar secara optimal. 

Mungkin untuk sekolah dengan jenjang menengah pertama dan menengah atas akan cukup mudah dalam melakukan proses belajar mengajar melalui platform meeting yang dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan). 

Namun, berbeda dengan guru atau tenaga kerja yang harus mengajar di sekolah dasar. Tidak banyak murid sekolah dasar yang mengerti dalam menggunakan gadget untuk mempermudah proses belajar mengajar, terutama murid yang masih duduk di bangku kelas satu hingga tiga. Ditambah lagi belum tentu orang tuanya pun dapat menggunakannya. 

Oleh karena hal itu guru sekolah dasar harus memutar pikiran agar proses belajar dapat berjalan secara optimal dan tidak terhambat walau terpisah secara ruang. Ternyata benar, masjid di sekitar rumah saya sendiri pun di isi oleh guru-guru sekolah dasar yang sedang mengajar muridnya yang tinggal di dekat perumahan tersebut. 

Hal ini bisa menjadi salah satu inovasi sekolah dasar dalam mengurangi keluhan yang didapatkan dari orangtua atau wali murid yang mengeluhkan perihal proses belajar mengajar. 

Pengajaran di lakukan oleh guru yang sekiranya memang menguasai berbagai mata pelajaran yang diberikan kepada murid-murid kelas satu hingga tiga. 

Pengajaran di masjid bermodalkan papan tulis, spidol, dan meja dengan posisi murid tidak terlalu berdekatan sehingga dapat mengurangi kontak fisik antara satu sama lain. Tentu saja proses belajar mengajar ini pula dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pada saat pandemi oleh pemerintah Indonesia. 

Kabar baik lainnya, kalau tidak salah pemerintah Jawa Barat sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah yang dapat dijadikan percontohan. 

Tentu, sekolah yang menjadi percontohan ini merupakan sekolah yang berada pada zona hijau yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Mungkin, setelah siap keseluruhannya seperti fasilitas yang dapat mencegah penularan virus ini lengkap baru bisa dilakukan kepada seluruh sekolah yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun